Advertisement Block

Kamis, 24 Februari 2011

ROKOK ITU HARAM


Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru.

Saudaraku yg kumuliakan,
Allah swt berfirman : "mereka bertanya tentang apa yg dihalalkan bagi mereka, katakanlah yg dihalalkan bagi mereka adalah yg baik baik" (QS Almaidah 4)

maka jelaslah semua yg mudharrat bagi kita diharamkan Allah swt.

Namun dalam hal rokok ini ada ihtlilaf ulama karena bermanfaat membawa ketenangan, dan memang nikotin berefek demikian dan Nikotin tidak memabukkan, jika banyak merokok ia tidak mabuik, maka tak bisa dihukumi Muskir (memabukkan). namun kini dibuktikan bahwa Mudharratnya lebih besar dari manfaatnya, maka jatuh hukumnya kepada haram, namun sebagian ulama kita masih mengakuinya makruh bagi mereka yg sudah menahun.

jelasnya jumhur (pendapat terbanyak) para ulama masa lalu dan masa kini yg berfatwa akan rokok, telah melarangnya.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a'lam.

Sumber Habib Munzir Al Musawwa




SEJARAH ROKOK

Didalam kitab Jawahirul Lu'lu'iyyah, disebutkan bahwa munculnya rokok berasal dari
Inggris yang menyebar ke negeri-negeri Islam di abad akhir. Anehnya pemerintah Inggris justru tidak mengirimkan rokok ke negara Islam kecuali setelah para dokter muslim
bersepakat melarang merokok.

Dikatakan pula bahwa para dokter negeri muslim pernah mengotopsi seorang laki-laki pecandu rokok. Mereka mendapati daging dan ototnya mengerut kehitaman, sumsum
tulang hitam legam. Jantungnya seperti karang laut berlubang dan berongga yang mengering. Hati terbakar seperti dipanggang api. Sejak itulah dokter Yahudi-Nasrani melarang mengonsumsi rokok. Dari sinilah sebagian para ulama' mengharamkan mengkonsumsi rokok, karena ihtiyath (berhati-hati dalam mengambil hukum).



Fatwa Menjauhi Rokok

Telah berkata Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad : "..yang shohih hukum merokok adalah haram karena dapat menghilangkan akal.."
Al-Habib Abdurrahman bin Muhammad al-Masyhur, mufti Diyar Hadramaut, saat membahas hal-hal yang membatalkan puasa. didalam kitab beliau Bughyatul Musytarsyidin sempat berkata : "Semoga Allah melaknat orang yang membuat rokok karena rokok termasuk bid'ah yang buruk."

Al-Habib Husein, anak dari Syech Abubakar bin Salim pernah membeli tembakau dengn harga 40.000 riyal, lalu membakarnya, beliau juga memerintahkan untuk menghancurkan tembakau di Hadramaut dan melarang orang-orang dari merokok. Beliau berkata : "Orang yang tidak tobat dari merokok, aku khawatir dia akan mati su'ul khotimah."
Na'udzu billahi min dzalik.

Beliau juga mengatakan : "Aku masih punya harapan peminum khomr dapat bertobat, tapi aku tidak punya harapan orang yang merokok dapat bertobat." Hal ini dikarenakan, peminum
khomr tahu bahwa khomr hukumnya haram sehingga masih diharapkan tobatnya, sedang perokok merasa yakin bahwa hukum merokok adalah tidak apa-apa, sehingga dia tidak
merasa bersalah dan tidak perlu bertobat. Wal 'iyaadzu billah min dzalik.

Al-Habib Abdullah bin Umar Bin Yahya pernah melihat di Mekkah beberapa orang yang berilmu telah terbiasa merokok. Beliau lalu marah dan melarang mereka : "Ini tidak pantas dan tidak cocok bagi yang mempunyai ilmu. Kebiasaan ini adalah bid'ah yang jelek, tidak disukai oleh jiwa-jiwa yang muthmainnah serta dijauhi oleh tabi'at yang sholihah."

Alhabib Muhammad bin segaf, Pada suatu malam beliau akan shalat tahajjud dimesjid habib thoha bin umar,lalu beliu mencium bau tembakau lalu beliau mencari-cari seraya berkata:siapa yang menyakiti para malaikat dan tidak menghormati baitullah serta mengotori kami?

Al-imam Al-habib ahmad bin hasan Al-Aththos beliau berkata: aku bermimpi nabi Muhammad saw salah satu rumah dikota seiwun(yaman)lalu aku menanyakan kenapa beliau keluar?maka beliau menjawab:aku datang untuk menghadiri pembacaan maulid dirumah itu tetapi aku melihat didalamnya ada tembakau,maka aku keluar.

Syech Abdus Shomad Baktsir bersyi'ir :

Rokok adalah hidangan terbuat dari api panas, tidak ada
manfaat didalamnya kecuali penyakit jantung maka jangan
biarkan ia memperdayaimu

Awalnya adalah batuk lalu menguning terus menerus ia
lakukan sampai akhirnya berpenyakit TBC, maka berikanlah
dalihmu

Penyakit apakah gerangan yang disifatkan mereka
sampai-sampai menyerang punggungmu wahai yang tertipu

Apabila mereka berkata didalam rokok ada manfaatnya,
sungguh mereka telah berkata hal yang mustahil dan tak
akan pernah dijumpai olehmu

Al-Habib Ahmad bin Umar al-Hinduan mengatakan : "Kalau mereka mengharuskan kami untuk memilih, anakku merokok atau makan kotoran manusia, niscaya aku pilih agar dia makan kotoran manusia daripada merokok.." Beliau juga mengharamkan rokok, karena membuat buruk konsumennya.

Al-Habib Ali bin Hasan Alatas shohib kitab al-Qirthos serta al-Faqih Abdullah bin Ahmad Bazar'ah secara global menyatakan merokok adalah tercela disetiap keadaan, baik secara syari'at maupun secara akal.

Syech Muhammad al-Bairuty ad-Dimyathy berkata : Rokok membuat tubuh lemah, sedikitpun tidak ada manfaatnya, bahkan menyebabkan bahaya dan penyakit didalam badan

Celakalah penghisapnya, kedudukan bagaimana yang diharapkan dari yang aromanya menyerupai singa ketika didalam kubangan.

Ulama' sepakat berfatwa akan keharamannya tanpa melampaui batas, maka berhati-hatilah dengan perkataan orang yang menjadikanmu hina karena lemahnya badan. Janganlah kau
tertipu oleh mereka yang mengonsumsinya, karena mereka lalai dari jalan nyata kebenaran. Membiarkan seseorang di
hari-hari cobaannya sampai-sampai ia melihat kebaikan bukan sebagai kebaikan

Ada seorang yang amat sholih disalah satu kota di Hadramaut, setiap harinya duduk berkumpul dengan auliya' dan sholihin. Istiqomah mempelajari ilmu, mengamalkannya, dan mengambil barokah dari mereka. Tak lama kemudian ia meninggal dunia. Malamnya, adiknya melihatnya didalam mimpi lalu bertanya : "Apa yang telah Allah lakukan terhadapmu?" Si sholih itu menjawab : "Aku mendapatkan seluruh syafa'at dari para wali dan kaum sholihin kecuali
satu, dalam merokok." Artinya, seluruh auliya' dan kaum sholih dapat memberi syafa'at didalam hal apa saja, asalkan bukan rokok..

Syech al-Qolyuby ketika ditanya hukum merokok menjawab dengan syi'ir beliau yang artinya kurang lebih :

Dengarkanlah jawabanku wahai orang yang bertanya, tentang hukum menghisap api yang kelak kedalam neraka kau akan dijerumuskan Hukumnya adalah haram berdasarkan dalil dan sifat-sifat buruk didalam rokok, yang telah kukumpulkan. Yaitu, ia dapat menyibukkan dirimu dari bertasbih kepada Pencipta kita, membuat air mata menghitam dan menghamburkan uang.
Celakalah orang yang menghisapnya kelak dihari perhitungan, saat ia datang dengan buku catatannya yang kosong melompong lagi kelam. Tidak akan pernah ada selamanya seorang yang 'alim pun yang berkata : ini adalah halal, baik manusia golongan 'arab maupun 'ajam. Jika ada
yang menentang perkataanku ini, mestilah ia seorang yang sesat dari jalan-jalan (kebaikan) serta dari kebenaran dan tuli ditelinganya menyumbat pendengaran

al-Habib Abdullah bin Umar asy-Syathiry, seorang ulama mutaakhirin, dalam syi'irnya beliau berkata :

Kau perbagus rokok dibibirmu, dan kau malu memakai siwakmu

Syariat dan kedokteran telah melarangmu dari perbuatan mengganggu itu, tapi kau tetap melakukan hal itu

Seandainya kau balik 2 hukum itu (memakai siwak dan meninggalkan rokok) maka itu lebih utama bagimu, akan tetapi syetan telah menipumu

Berapa banyak harta yang amat berharga kau sia-siakan,
aduhai, kalau saja harta itu kau gunakan untuk akhiratmu

Tidaklah pantas bagimu wahai putra keturunan Thoha SAW,
lebih memilih akhlaq yang tercela dan kesialannya menyelimutimu

Apakah kau tidak sadar datukmu hadir saat kau melakukannya, benar-benar kau tidak mau sadar, demi Dzat yang dari nuthfah Ia menciptakanmu.

Tiada kata terlambat untuk bertobat. "Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, lalu mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka.. dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah ? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan buruk itu sedang mereka mengetahui." (QS. Ali 'Imron :135)

Semoga kita termasuk hamba Allah yang disebut didalam ayat-Nya : "..Sampaikanlah kabar gembira kepada hamba-Ku, yang mendengar perkataan lalu mengikuti apa yang terbaik darinya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang memiliki akal. " (az-Zumar : 17-18)


Al-Imam As-sayyid Alwi bin abbas Al-maliki Al-hasani : sepantasnya tidak ada ikhtilaf (beda pendapat) dalam mngharamkan rokok pada saat majlis al-qur`an,majlis dzikir(pengajian/tahlilan),didalam mesjid /mushalla,dan pada siang hari bulan ramadhan. Dan barang siapa yang yakin atau merasa mungkin adanya bahaya rokok terhadap kesehatan dirinya maka hukumnya menjaga kesehatan berada dalam hukum fardhu(wajib)dan pekerjaan yang bertentangan dengan fardhu adalah haram.

Selain Hukumnya Haram, ada beberapa alasan kenapa berhenti merokok :


1. Impotensi

Merokok akan mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan ereksi. Karena hal tersebutlah rokok dapat mempengaruhi days ereksi penis.

2. Wajah keriput

Merokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit Anda dengan jalan menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah. Sehingga akan menyebabkan keriput.

3. Gigi berbercak dan nafas bau.

Partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga cokelat pada gigi Anda, dan ini juga akan memerangkap bakteri penghasil bau di mulut Anda. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok.

4. Anda dan di sekitar’ menjadi bau.

Rokok sigaret memiliki bau yang tidak menyenangkan dan menempel pada segala sesuatu, dari kulit dan rambut Anda sampai pakaian dan barang-barang di sekitar Anda. Dan bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan selera pasangan maupun teman-teman.

5. Tulang rapuh

Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara merokok dengan osteoporosis pada pria dan wanita. Sebuah penelitian mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh merokok.

6. Depresi

Sebagian ilmuwan menganggap rokok mengandung zat yang mampu menyebabkan peningkatan mood. Zat inilah yang biasanya kandungannya berkurang saat seseorang menderita depresi. Itulah juga penyebabnya mengapa orang yang sedang stres atau depresi cenderung mencari ‘pelarian’ ke rokok.

7. Panutan yang buruk bagi anak.

Setiap hari, dliperkirakan 3000 anak di AS yang menjadi ketagihan merokok sigaret. Bila mereka terus merokok, 1000 diantaranya bisa dipastikan akan meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok.

8. Kebakaran

jika Anda ceroboh, saat merokok clan membuang puntung rokok yang masih menyala ke sembarang tempat dapat menyebabkan kebakaran.

9. Sirkulasi darah yang buruk

Sel darah merah telah dirancang dari sananya untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok, molekul oksigen digantikan oleh komponen dari asap rokok, sehingga menghambat transportasi oksigen yang penting bagi kehidupan sel.

10. Terkesan bodoh

Jika perokok membela ketergantungannya, ada satu kebenaran yang tak mampu mereka pungkiri: Seperti kata slogan, rokok itu pembunuh. jadi, bila masih ada yang meneruskan kebiasaan itu, tentunya akan terlihat bodoh kan.
Read more »

Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa



Berikut ini adalah biografi dari HABIB MUNZIR BIN FUAD AL-MUSAWA yang dijelaskan oleh beliau.
"Ayah saya bernama Fuad Abdurrahman Almusawa, yang lahir di Palembang, Sumatera selatan, dibesarkan di Makkah Al mukarramah, dan kemudian mengambil gelar sarjana di Newyork University, di bidang Jurnalistik, yang kemudian kembali ke Indonesia dan berkecimpung di bidang jurnalis, sebagai wartawan luar negeri, di harian Berita Yudha, yang kemudian di harian Berita Buana, beliau menjadi wartawan luar negeri selama kurang lebih empat puluh tahun, pada tahun 1996 beliau wafat dan dimakamkan di Cipanas cianjur jawa barat."

Nama saya Munzir bin Fuad bin Abdurrahman Almusawa, saya dilahirkan di Cipanas Cianjur Jawa barat, pada hari jum'at 23 februari 1973, bertepatan 19 Muharram 1393 H, setelah saya menyelesaikan sekolah menengah atas, saya mulai mendalami Ilmu Syariah Islam di Ma'had Assaqafah Al Habib Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri Jakarta Selatan, lalu mengambil kursus bhs.Arab di LPBA Assalafy Jakarta timur, lalu memperdalam lagi Ilmu Syari?ah Islamiyah di Ma'had Al Khairat, Bekasi Timur, kemudian saya meneruskan untuk lebih mendalami Syari'ah ke Ma'had Darul Musthafa, Tarim Hadhramaut Yaman, selama empat tahun, disana saya mendalami Ilmu Fiqh, Ilmu tafsir Al Qur'an, Ilmu hadits, Ilmu sejarah, Ilmu tauhid, Ilmu tasawuf, mahabbaturrasul saw, Ilmu dakwah, dan ilmu ilmu syariah lainnya.

Saya kembali ke Indonesia pada tahun 1998, dan mulai berdakwah, dengan mengunjungi rumah rumah, duduk dan bercengkerama dg mereka, memberi mereka jalan keluar dalam segala permasalahan, lalu atas permintaan mereka maka mulailah saya membuka majlis, jumlah hadirin sekitar enam orang, saya terus berdakwah dengan meyebarkan kelembutan Allah swt, yang membuat hati pendengar sejuk, saya tidak mencampuri urusan politik, dan selalu mengajarkan tujuan utama kita diciptakan adalah untuk beribadah kpd Allah swt, bukan berarti harus duduk berdzikir sehari penuh tanpa bekerja dll, tapi justru mewarnai semua gerak gerik kita dg kehidupan yang Nabawiy, kalau dia ahli politik, maka ia ahli politik yang Nabawiy, kalau konglomerat, maka dia konglomerat yang Nabawiy, pejabat yang Nabawiy, pedagang yang Nabawiy, petani yang Nabawiy, betapa indahnya keadaan ummat apabila seluruh lapisan masyarakat adalah terwarnai dengan kenabawian, sehingga antara golongan miskin, golongan kaya, partai politik, pejabat pemerintahan terjalin persatuan dalam kenabawiyan, inilah Dakwah Nabi Muhammad saw yang hakiki, masing masing dg kesibukannya tapi hati mereka bergabung dg satu kemuliaan, inilah tujuan Nabi saw diutus, untuk membawa rahmat bagi sekalian alam. Kini majlis taklim saya yang dulu hanya dihadiri enam orang, sudah berjumlah sekitar tiga ribu hadirin, saya sudah membuka puluhan majlis taklim di seputar Jakarta pusat, saya juga sudah membuka majlis di seputar pulau jawa, yaitu:

Jawa Barat :
Ujungkulon Banten, Cianjur, Bandung, Majalengka, Subang.
Jawa tengah :
Slawi Tegal, Purwokerto, Wonosobo, Jogjakarta, Solo, Sukoharjo, Jepara, Semarang,
Jawa timur :
Mojokerto, Malang, Sukorejo, Tretes, Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo.
Bali :
Denpasar, Klungkung, Negara, Karangasem.
NTB
Mataram Ampenan
Luar Negeri :
Singapura, Johor, Kualalumpur.

namun kini kesemua kunjungan keluar jakarta telah saya cukupkan setahun sekali dengan perintah Guru saya.
Dan saya pun telah menjadi Narasumber di beberapa stasion TV swasta, yaitu di Indosiar untuk acara Embun Pagi tayangan 27 menit, di ANTV untuk acara Mutiara Pagi tayangan 27menit, RCTI, TPI, Trans TV dan La TV.

saya membina puluhan majelis di jakarta, yg kesemuanya mendapat giliran jadwal kunjungan sebulan sekali, selain Majelis Induk di Masjid Almunawar Pancoran jakarta selatan yg diadakan setiap senin malam dan setiap malam jumat di kediaman saya, maka padatlah jadwal saya setiap malamnya sebulan penuh, namun tuntutan dari wilayah wilayah baru terus mendesak saya, maka saya terus berusaha memberi kesempatan kunjungan walaupun dg keterbatasan waktu.
Email pribadi saya : munziralmusawa@yahoo.com

Demikianlah sekilas dari Biografi saya, untuk memperjelas gerakan dakwah yang saya jalankan, semoga limpahan rahmat Allah swt bagi mereka yang berminat menerima seruan seruan Kelembutan Allah swt, Amin Allahumma Amin.
Demikian Biografi ini saya buat,

Hormat Saya,

Khadim Majelis Rasulullah saw (Munzir Almusawa)

silsilah/ nasab habib munzir :

Munzir bin Fuad bin Abdurrahman bin Ali bin Abdurrahman bin Ali bin Aqil bin Ahmad bin Abdurrahman bin Umar bin Abdurrahman bin Sulaiman bin Yaasin bin Ahmad Almusawa bin Muhammad Muqallaf bin Ahmad bin Abubakar Assakran bin Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Mauladdawilah bin Ali bin Alwi Alghayur bin Muhammad Faqihil Muqaddam bin Ali bin Muhammad Shahib Marbath bin Ali Khali' Qasim bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Almuhajir bin Isa Arrumiy bin Muhammad Annaqibm Ali Al Uraidhiy bin Jakfar Asshadiq bin Muhammad Albaqir bin ALi Zainal Abidin bin Husein Dari Fathimah Azahra Putri Rasul saw.

http://www.majelisrasulullah.org
Read more »

HARUN YAHYA


Harun Yahya adalah nama pena Adnan Oktar yang lahir di Ankara pada tahun 1956. Sebagai seorang da'i dan ilmuwan terkemuka asal Turki, beliau sangat menjunjung tinggi nilai akhlaq dan mengabdikan hidupnya untuk mendakwahkan ajaran agama kepada masyarakat. ia dibesarkan di kota ini hingga lulus SMU. Komitment beliau terhadap Islam tumbuh semakin kuat ketika beliau duduk di bangku SMU. Pada periode ini, pengetahuan yang mendalam tentang Islam beliau dapatkan dari membaca berbagai buku-buku agama. Di samping itu, beliau juga memperoleh pemahaman tentang fakta-fakta penting lain yang kemudian beliau beritahukan kepada orang-orang di sekitarnya.



Pada tahun 1979, Adnan Oktar pindah ke Istanbul untuk menuntut ilmu di Universitas Mimar Sinan. Di masa inilah beliau mulai melaksanakan misi dakwah, menyeru manusia kepada akhlaq yang baik dan memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah yang munkar.

Masa-masa di Universitas Mimar Sinan

Sejak sebelum Adnan Oktar memulai kuliah di Universitas Mimar Sinan, Istanbul, institusi pendidikan tersebut telah berada di bawah pengaruh berbagai organisasi ilegal berhaluan Marxisme, sehingga pemikiran kekirian tampak jelas mendominasi kampus. Setiap orang, apakah ia staf di sebuah fakultas ataupun mahasiswa, adalah sosok materialis yang berpola pikir atheis. Sungguh, para staf pengajar mengambil setiap kesempatan yang ada untuk menyebarkan filsafat materialistik dan Darwinisme dalam kuliah-kuliah yang mereka berikan kendatipun dua hal ini tidak ada hubungannya dengan topik kuliah mereka. Dalam lingkungan dimana ajaran agama dan akhlaq tidak dipedulikan dan sama sekali ditolak, Adnan Oktar menyeru orang-orang di sekitar beliau kepada keesaan dan keberadaan Allah. Sebagaimana mungkin telah dimaklumi, dalam kondisi demikian, Islam tidak diberi kesempatan untuk tumbuh berkembang. Ibu beliau, Ny. Mediha Oktar, menuturkan bahwa pada masa itu beliau hanya tidur beberapa jam saja di malam hari, sebagian besar sisa waktu beliau gunakan untuk membaca, membuat catatan dan menyimpan kumpulan catatan tersebut.

Beliau membaca ratusan buku, termasuk karya-karya pokok tentang Marxisme, komunisme dan filsafat materialistik, dan mempelajari buku-buku ideologi kiri, termasuk karya-karya klasik ataupun literatur-literatur lain yang jarang dibaca orang. Beliau meneliti karya-karya tersebut, menandai bagian-bagian penting dan membuat catatan-catatan di bagian belakang buku tersebut. Hal ini membuat beliau sangat tahu tentang filsafat-filsafat serta ideologi-ideologi tersebut, jauh lebih tahu dibandingkan para pendukung ideologi itu sendiri. Beliau juga melakukan riset yang mendalam tentang teori evolusi yang dianggap sebagai landasan ilmiah dari ideologi-ideologi tersebut dan mengumpulkan berbagai dokumen dan informasi yang berhubungan dengannya. Setelah mengumpulkan informasi yang berlimpah tentang berbagai kebuntuan, kontradiksi dan kebohongan yang terdapat dalam filsafat dan ideologi yang didasarkan atas pengingkaran terhadap Allah ini; tanpa membuang-buang waktu lagi, Adnan Oktar menggunakan informasi tersebut untuk menyebarkan fakta-fakta yang ada.

Hampir ke setiap orang, termasuk para mahasiswa dan staf pengajar di universitas, beliau mendakwahkan keberadaan dan keesaan Allah, serta Al Qur’an, Kitab Suci yang diwahyukan Allah, dengan menggunakan bukti-bukti saintifik. Di tengah-tengah pembicaraan di kantin kampus, di koridor-koridor di saat jam istirahat, seseorang dapat melihat beliau sedang menjelaskan kelemahan dan kesalahan filsafat materialistik dan Marxisme dengan mengambil cuplikan dari buku-buku yang menjadi referensi dari ideologi itu sendiri. Beliau memberikan perhatian khusus kepada teori evolusi. Teori yang dimunculkan oleh kelompok tertentu untuk melawan fakta penciptaan ini diyakini sebagai sesuatu yang benar oleh para mahasiswa universitas secara luas. Dengan menggunakan kedok sains, teori tersebut sebenarnya bertujuan untuk meracuni dan menghancurkan akidah dan akhlaq dari para pemuda tersebut. Seandainya makar jahat dari kebohongan ilmiah ini tidak dibongkar, maka akan muncul generasi penerus yang sama sekali tidak memiliki nilai-nilai spiritual, moral dan religius.

Karya Pertama Tentang Teori Evolusi

Adnan Oktar memusatkan usahanya dalam membuktikan kebohongan serta ancaman yang terselubung dari teori evolusi tersebut. Karena teori evolusi disebarkan dengan jalur ilmiah, beliau berpendapat bahwa sains merupakan sarana yang paling tepat untuk membongkar kepalsuan dari dasar berpijak teori buatan ini. Beliau mempersiapkan sebuah buku berjudul “Teori Evolusi”, sebuah rangkuman dari penelitian dan pengkajian beliau yang dalam tentang teori evolusi. Beliau menanggung sendiri semua biaya yang dikeluarkan untuk pencetakan dan penggandaan buku tersebut dari uang hasi penjualan beberapa harta warisan yang beliau terima dari keluarganya. Kemudian beliau membagi-bagikan buku-buku tersebut secara gratis kepada para mahasiswa dan mendiskusikannya dengan siapapun yang ditemuinya. Buku ini memuat ulasan yang sangat lengkap yang membuktikan bahwa teori evolusi adalah sebuah kebohongan yang tidak logis dan tidak memiliki nilai ilmiah sama sekali. Setiap orang yang berdiskusi dengan beliau dapat dengan jelas memahami bahwa teori evolusi tidak memiliki kebenaran ilmiah sedikitpun. Sehingga seseorang dapat dengan mudah memahami fakta bahwa tak satu makhluk hidup pun yang dapat muncul di dunia ini secara kebetulan kecuali dengan kehendak Allah. Namun sebagian mahasiswa yang taklid secara buta terhadap pemikiran materialisme, kendatipun telah mengetahui kebenaran, secara terang-terangan menyatakan pengingkaran mereka. Beberapa diantara mereka sampai berani mengatakan: ”Bahkan seandainya saya melihat Allah dengan mata kepala saya sendiri, saya akan tetap berperang melawan-Nya.”

Lebih dari itu, beberapa mahasiswa militan di universitas tersebut secara terang-terangan mengancam Adnan Oktar dengan mengatakan bahwa nyawa beliau dalam bahaya jika beliau tidak mau berhenti dari aktifitasnya. Namun semua tekanan dan ancaman ini hanyalah membuat tekad Adnan Oktar semakin kuat dan kokoh. Reaksi yang keras dan kekhawatiran dari kaum materialis dan atheis adalah bukti yang nyata bahwa Adnan Oktar berada pada pihak yang benar. Di universitas yang didominasi oleh kaum Marxis, dimana sering terjadi perbuatan anarki, setiap hari puluhan orang mati terbunuh. Dalam kondisi yang demikian, beliau secara terbuka mendakwahkan tentang keberadaan dan keesaan Allah serta kemuliaan Al Qur’an. Di sebuah institusi pendidikan dimana orang-orang menyembunyikan keimanan mereka, beliau secara rutin datang ke masjid Molla dan melakukan sholat tanpa mengindahkan semua tanggapan dan ancaman yang ditujukan kepadanya.

Ketakutan Staf Pengajar Atheis

Adnan Oktar selalu menghadiri kuliah-kuliah dengan membawa dokumen-dokumen saintifik serta kumpulan riset-risetnya dan melakukan diskusi dengan para staf pengajar mengenai filsafat materialistik dan teori evolusi. Pada saat itu, ada dua orang staf pengajar yang tak henti-hentinya berbicara tentang evolusi dan melakukan propaganda atheisme. Karenanya, dua orang ini menjadi populer dan dihormati di kalangan para mahasiswa Marxis. Namun ketidakbecusan dalam mempertahankan pendapat mereka dalam diskusi-diskusi mereka dengan Adnan Oktar, ditambah dengan jawaban-jawaban yang tidak logis yang mereka berikan telah secara gamblang memperlihatkan kegagalan dan kepalsuan dari teori-teori yang mereka ajarkan kepada para mahasiswa.

Suatu hari setelah kuliah, satu dari staf pengajar ini melakukan diskusi singkat namun cukup mengena dengan Adnan Oktar mengenai kebuntuan teori evolusi. Pengajar ini tidak mampu memberikan penjelasan dan jawaban yang masuk akal atas dokumen-dokumen saintifik dan penjelasan logis yang diberikan Adnan Oktar. Segala yang ia dapat lakukan adalah tergopoh-gopoh meninggalkan tempat itu. Kekalahannya dalam berdiskusi di hadapan mata para mahasiswa membuatnya sangat terpukul. Semenjak itu, staf pengajar yang biasanya membuat pembicaraan filsafat yang “serius” dan panjang dengan para mahasiswanya di koridor-koridor setelah kuliah kini terlihat tergesa-gesa untuk menuju kantornya agar tidak bertemu dengan Adnan Oktar. Sebagian besar dari para mahasiswa Universitas Mimar Sinan pada masa itu mengetahui tentang hal ini.

Seorang Diri Selama Tiga Tahun

Ketika pertama kali mendakwahkan Islam di Universita Mimar Sinan, Adnan Oktar hanyalah seorang diri. Selama lebih dari tiga tahun, tak seorang pun yang menerima dakwah beliau. Orang-orang yang memiliki keyakinan yang sama dan mendukung beliau secara penuh belum nampak ataupun menyertai beliau dalam periode tersebut. Namun kurangnya dukungan tidak merubah komitmen beliau. Beliau sadar bahwa Allah adalah satu-satunya Penolong dan beliau melakukan ini semua demi mendapatkan keridhaan Allah. Kadang ada beberapa pemuda yang mendengarkan dan setuju dengan ide beliau. Namun ini hanyalah sebatas ketertarikan yang tidak pernah berkembang menjadi dukungan penuh. Tiga tahun telah berlalu di Universitas Mimar Sinan dan dalam jangka waktu tersebut, Adnan Oktar berusaha untuk menemukan orang-orang yang dapat memahami keberadaan Allah. Ini adalah periode dimana beliau melakukan sebuah perjuangan ideologi melawan Marxisme dan atheisme seorang diri dengan sarana yang beliau miliki. Lama kelamaan para tokoh Marxis di kampus mulai menghindari beliau. Merasa tak mampu membantah argumentasi saintifiknya tentang teori evolusi dan Marxisme, mereka tak dapat melakukan apa-apa lagi kecuali mencemooh dan mengkritik jenggot, pakaian serta cara hidup beliau.

Para Pendukung Beliau Yang Pertama

Adnan Oktar memperoleh nilai yang tinggi dalam tes masuk Universitas Mimar Sinan. Beliau memiliki kemampuan yang mengagumkan dalam bidang seni lukis. Beliau dapat saja dengan mudah mengambil jurusan seni rupa dan mencapai karir hingga puncaknya. Beliau mungkin saja berpikir, ”Pertama-tama biarlah saya mencapai apa yang saya cita-citakan dan setelah itu baru saya akan mendakwahkan Islam”; namun beliau tidak melakukannya. Beliau menghabiskan seluruh waktu, energi dan sarana yang ada untuk tujuan yang satu. Ketiadaan pendukung selama tahun-tahun ini sebenarnya dapat saja mendorong Adnan Oktar untuk berpikir bahwa segala usahanya telah sia-sia dan lebih baik berhenti. Namun beliau tidaklah demikian. Berbekal tekad dan komitmen, beliau terus berdakwah menyebarkan kalimat Allah kepada orang-orang di sekitar beliau dengan senantiasa mengingat perkataan Bediuzzaman Said Nursi, ”Yang dibutuhkan bukanlah keahlian dalam mengumpulkan jumlah pendengar yang banyak, akan tetapi bagaimana untuk mendapatkan keridhaan Allah”. Akhirnya di tahun 1982, untuk pertama kali, beberapa mahasiswa baru Universitas Mimar Sinan memutuskan untuk mendukung Adnan Oktar dalam dakwahnya. Seiring dengan bergantinya bulan dan tahun, jumlah para pemuda yang sependapat dengan beliau bertambah. Keajaiban dalam ciptaan Allah, kepalsuan pandangan-pandangan golongan Marxis yang merupakan ideologi dominan waktu itu adalah tema utama dari pembicaraan Adnan Oktar dengan para pemuda ini. Ambisi utama beliau adalah untuk mengarahkan para pemuda tersebut agar menjadi orang-orang yang terhormat. Dari tahun 1982 hingga 1984, sebuah kelompok yang beranggotakan sekitar 20-30 orang telah terbentuk. Pada tahun 1984, beberapa pemuda yang merupakan anak dari kalangan keluarga terhormat di Istanbul diperkenalkan kepada beliau. Mereka berasal dari keluarga yang dikenal, memiliki kedudukan serta status ekonomi yang tinggi dalam masyarakat. Selama berdiskusi dengan Adnan Oktar, para pemuda ini memahami secara menyeluruh pentingnya nilai-nilai akhlaq dan mulai merubah pola hidup mereka. Ketaatan mereka terhadap akhlaq Islam sungguh membuat takjub masyarakat di sekitar mereka tinggal. Selama dua tahun setelah tahun 1984, pembicaraan yang diadakan bersama dengan para pemuda yang waktu itu masih duduk di bangku sekolah menengah tingkat atas swasta di Istanbul berkisar masalah akhlaq. Selama tahun-tahun ini, Adnan Oktar tidak lagi belajar di universitas Mimar Sinan. Beliau terdaftar sebagai mahasiswa di sebuah fakultas baru di Universitas Istanbul, jurusan Filsafat. Para pemuda yang bertemu Adnan Oktar sangatlah bersimpati kepada beliau dan sangat kagum atas perilaku, pandangan dan sikap beliau yang santun. Oleh karena para pemuda ini juga memperkenalkan beliau kepada teman-teman mereka, sejumlah besar siswa sekolah menengah tingkat atas berkesempatan untuk bertemu dengan beliau. Nama beliau muncul untuk pertama kali di majalah Nokta (Titik) pada tahun 1986 dan ini adalah kali pertama beliau dikenal masyarakat luas.

Kemunculan di Media Masa

Ihwal tentang Adnan Oktar muncul sebagai berita utama pada majalah Nokta setelah kunjungan Rusen Cakir, seorang koresponden majalah tersebut, ke sebuah masjid dimana Adnan Oktar melakukan pertemuan dan diskusi dengan para rekannya. Laporan yang di muat dengan judul “Pendukung setia dari kampus” ini berkisah tentang Adnan Oktar dan cara beliau mengkomunikasikan pesan-pesan Islam kepada para pemuda di sekelilingnya. Selama periode ini, banyak para mahasiswa universitas, kebanyakan dari Universitas Bosphorus yang merupakan salah satu universitas paling ternama di Turki, mulai berdatangan dan ikut berdiskusi dengan Adnan Oktar. Hingga awal musim panas di tahun yang sama, pihak media masa memuat laporan tentang Adnan Oktar hampir setiap hari. Banyak surat kabar yang menampilkan nama beliau dalam judul laporan utama. Keberhasilah Adnan Oktar dalam mendakwahkan pesan-pesan Islam kepada lapisan masyarakat yang terkesan paling jauh dari agama sungguh mengejutkan kalangan media masa.
Read more »

Dr. Zakir Abdul Karim Naik


Zakir Abdul Karim Naik (Hindia. lahir 18 Oktober, 1965) adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama. Secara profesi, ia adalah seorang dokter medis, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama. Ia menyatakan bahwa tujuannya ialah membangkitkan kembali dasar-dasar penting Islam yang kebanyakan remaja Muslim tidak menyadarinya atau sedikit memahaminya dalam konteks modernitas.
Zakir Naik adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF) — sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis Peace TV dari Mumbai, India.

Zakir Naik lahir pada tanggal 18 Oktober 1965 di Mumbai (Bombay pada waktu itu), India dan merupakan keturunan Konkani. Ia bersekolah di St. Peter's High School (ICSE) di kota Mumbai. Kemudian bergabung dengan Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai. Ia kemudian menerima gelar MBBS-nya di University of Mumbai. Tahun 1991 ia berhenti bekerja sebagai dokter medis dan beralih di bidang dakwah atau proselitisme Islam.

Naik mengatakan ia terinspirasi oleh late Ahmed Deedat yang telah aktif di bidang dakwah selama lebih dari 40 tahun. Menurut Naik, tujuannya adalah "berkonsentrasi pada remaja Muslim berpendidikan yang mulai meragukan agamanya sendiri dan merasa agamanya telah kuno" dan adalah tugas setiap Muslim untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam untuk melawan apa yang ia anggap sebagai bias anti-Islam oleh media Barat setelah serangan teroris 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat. Ia telah berceramah dan menulis sejumlah buku tentang Islam dan perbandingan agama juga hal-hal yang ditujukan untuk menghapus keraguan tentang Islam. Sejumlah artikelnya juga sering diterbitkan di majalah India seperti Islamic Voice.
Thomas Blom Hansen, seorang sosiolog yang memegang posisi akademik di berbagai universitas, telah menulis bahwa gaya Naik mengabadikan Qur'an dan hadits dalam berbagai bahasa, dan bepergian ke berbagai negara untuk membicarakan Islam bersama para teolog, telah menjadikannya sangat terkenal di lingkungan Muslim dan non-Muslim. Meskipun ia biasa berbicara kepada ratusan hadirin, dan kadang ribuan hadirin, justru rekaman video dan DVD ceramahnya yang banyak didistribusikan. Perkataannya biasa direkam dalam bahasa Inggris, untuk disiarkan pada akhir pekan di sejumlah jaringan TV kabel di lingkungan Muslim Mumbai, dan di saluran Peace TV, which he co-promotes. Topik yang ia bicarakan mencakup: "Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern", "Islam dan Kristen", dan "Islam dan Sekularisme", di antara yang lain.


sumber : wiki
Read more »

Merencanakan Hidup

Saudaraku, sangat rugi bila kita menjadi pecundang dalam hidup yang hanya sekali ini. Padahal Allah swt memberikan aneka potensi pada kita agar sukses sukses dunia akhirat. Sesungguhnya, keterbatasan yang ada, sama sekali bukan penghalang untuk sukses. Bahkan menjadi batu loncatan untuk meraih kesuksesan yang lebih besar.

Ada sebuah moto yang bisa kita tafakuri bersama. Gagal merencanakan sama artinya dengan merencanakan gagal. Artinya andai kita tidak terlatih membuat perencanaan dalam hidup, dapat dipastikan aneka kerugian akan menimpa kita. Contoh sederhana orang yang akan pergi tapi tidak tahu pergi ke mana, pasti akan tersesat serta boros waktu, tenaga, pikiran dan biaya. Bandingkan dengan orang yang selalu menggunakan perencanaan dengan baik. Ia akan berusaha optimal untuk merencanakan hidup dengan matang.

Orang yang hendak berpetualang ke hutan biasanya akan berusaha mengenali petanya dengan baik. Serta akan mencari tahu tentang situasi terburuk yang mungkin terjadi. Ia pun bertanya tentang cara mengatasinya. Ia persiapkan perbekalan sesuai kebutuhan. Orang yang paling lengkap rencananya, dengan data yang tepat, info melimpah serta pengetahuan memadai maka akan bisa menikmati perjalanan sampai ke tempat tersulit. Orang yang hidupnya terencana dengan baik akan melakukan sesuatu dengan efektif. Hemat waktu, hemal biaya, hemat tenaga, hemat, pikiran, hemat energi, karena semua sudah terukur.

Seorang ibu yang tidak punya perencanaan belanja bulanan cenderung membeli sesuatu yang tidak diperlukan. Beda dengan yang memiliki perencanaan matang, akan tahu mana yang harus dibeli mana pula yang tidak. Andai ada kekurangan antisipasinya sudah disiapkan dari awal. Program penghematan menjadi bagian dari perencanaan.

Rumahtangga yang bagus perencanaannya akan menjadi rumahtangga sakinah. Orang yang terampil merencanakan akan mampu meminimalisasi risiko dan memaksimalkan keberuntungan. Karena itu, menjalankan prosedur perencanaan dalam setiap tindakan harus menjadi bagian standar dari hidup kita.

Gagal merencanakan sama artinya dengan merencanakan kegagalan. Maka kita harus mulai berlatih. Belajarlah untuk bertindak berdasarkan perencanaan yang dilengkapi info, input-input informasi juga data-data melimpah. Perencanaan kita pun harus semakin detail, semakin jelas detail, semakin jelas targetnya, baik harian, mingguan, bulanan, tahunan.

Namun demikian tetap saja bagi orang yang beriman kita harus tahu bahwa hasil itu dalam ketentuan AlIah, faizda azamta fatawakal'alallah. Tugas kita adalah meluruskan niat dan menyempurnakan ikhtiar. Hasilnya terserah Allah SWT. Bagi kita kesuksesan adalah ketika kita berjuang dengan gigih untuk menyempurnakan kewajiban dengan tetap bertawakal. Jangan sampai kita mendapatkan takdir buruk akibat kita tidak merencanakan. Allah sudah menyiapkan segala kebaikan bagi kita, walladzi na jahadu fi nah ladiyanahum subulana. Dan orang yang bersungguh-sungguh kepada Allah, bersungguh-sungguh menjalani hidup ini di jalan yang ditujukan Allah maka Allah pun bersungguh-sungguh memberikan yang terbaik baginya.

Marilah kita biasakan bertindak tidak asal pikir, tidak asal mau, tidak asal ingin. Bertindaklah berdasarkan perencanaan yang matang, akurat dan lengkap. Wallaahu a'lam. ( KH Abdullah Gymnastia )
Read more »

Membangun Ketaatan Diri

Jangan menuntut Allah karena terlambatnya permintaan yang telah engkau panjatkan kepada-Nya. Namun hendaknya engkau mengoreksi diri. Tuntut dirimu supaya tidak terlambat melaksanakan kewajiban-kewajibanmu kepada Allah. (Ibnu Athailah)

Setiap orang pasti memiliki harapan. Namun tidak semua harapan bisa diwujudkan. Walau mungkin kita telah optimal berusaha atau dan berulang kali memanjatkan berdoa. Bila demikian apa yang salah, ikhtiarnya-kah atau doanya?

Saudaraku, sangat bijak bila kita tidak terburu-buru menyalahkan atau berburuk sangka kepada Allah, saat doa-doa kita belum terkabul. Sebab, tidak ada yang menghambat ijabahnya doa dan datangnya pertolongan Allah selain diri kita sendiri. Ada nasihat menarik dari Ibnu Athailah, Jangan menuntut Allah karena terlambatnya permintaan yang telah engkau panjatkan kepada-Nya. Namun hendaknya engkau mengoreksi diri. Tuntut dirimu supaya tidak terlambat melaksanakan kewajiban-kewajibanmu kepada Allah.

Jadi, terhambatnya pengabulan doa bukan karena Allah tidak mau memberi. Penyebab utamanya ada pada diri kita sendiri yang tidak bersungguh-sungguh dalam memenuhi hak-hak Allah. Karena itu, kita harus mulai mengoreksi diri. Sudah benarkan ibadah kita? Sudah totalkan pengharapan kita kepada Allah? Sudah bersungguh-sungguhkan kita dalam taat kepada Allah? Kalau belum, jangan menyalahkan siapa pun bila pertolongan Allah belum menghampiri kita.

Penjabarannya, lihat ibadah kita, apakah sudah benar dan optimal. Apakah kita tergolong orang yang gemar melakukan amal-amal yang disukai Allah: mencintai masjid, menjaga shalat berjamaah dan tepat waktu, tahajud, bersedekah dalam senang atau susah, gemar menolong orang, zikir setiap waktu, dsb. Bila untuk kewajiban-kewajiban utama saja kita kurang bersungguh-sungguh, maka bagaimana mungkin pertolongan Allah akan datang?

Rasulullah SAW bersabda, Tidaklah seorang hamba mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa-apa yang telah Aku wajibkan kepadanya, dan hamba-Ku itu selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan nawafil (perkara-perkara sunnah di luar yang fardhu) maka Aku akan mencintainya, jika Aku telah mencintainya maka Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk memukul dan menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia meminta kepadaku niscaya akan aku berikan dan jika ia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku lindungi. (HR Bukhari).

Menurut hadis ini kunci datangnya pertolongan Allah, kunci pembuka pintu-pintu rezeki, ilmu dan segala kebaikan, adalah ketakwaan dan kesungguhan kita melaksanakan amal-amal yang dicintai Allah. Dalam QS Ath Thalaaq [65] ayat 2-3, Allah SWT menegaskan, Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.

Saudaraku, membangun ketaatan kepada Allah dalam ibadah-ibadah fardhu dan sunat plus keterkaitan hati kepada-Nya adalah fondasi dasar bangunan keimanan seorang hamba. Tanpa adanya fondasi ini, tidak berguna ketinggian ilmu, kecanggihan manajemen, optimalnya ikhtiar atau melimpahnya kekayaan. Semuanya akan berujung pada bencana dan keputusasaan.

Saudaraku, perlu ditegaskan lagi bahwa tugas kita ada tiga. Pertama, meluruskan niat. Kedua, menyempurnakan ikhtiar. Ketiga, bertawakal sepenuh hati kepada Allah. Andai kita sudah melaksanakan semua itu, namun apa yang kita dapatkan belum juga sesuai keinginan, maka yakinlah bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan sekecil apapun amal hamba-Nya. Allah pasti akan memberikan yang terbaik. Kewajiban hanyalah berusaha dan berproses secara optimal dalam koridor yang telah ditetapkan. Hasil sepenuhnya ada dalam genggaman Allah. Wallaahu a'lam. ( KH Abdullah Gymnastiar )
Read more »

MENIKAH

Saudaraku, berbicara masalah nikah, seringkali harus bersentuhan dengan "penyesalan". Ada orang yang menyesal mengapa tidak menikah sejak dulu, setelah ia merasakan manfaatnya. Namun ada juga yang menyesal mengapa menikah, setelah merasakan pahit getirnya hidup berumahtangga. Sebagai orang beriman, kita harus yakin bahwa menikah adalah ibadah. Ada banyak kebaikan di dalamnya. Kalau pun ada masalah, maka yakinlah bahwa itulah ladang amal dan sarana pendewasaan yang dianugerahkan Allah.

Pertanyaannya, bagaimana agar pernikahan mendatangkan ridha Allah. Semakin lama usia pernikahan akan semakin terasa sakinah mawaddah wa rahmah? Ada tiga rumus dalam QS Al-Ashr. Setiap bertambah hari, bertambah umur, kita itu merugi kecuali tiga golongan kelompok yang beruntung.

Pertama adalah rumahtangga yang selalu berpikir keras bagaimana keyakinan kepada Allah terus meningkat. Semua kebahagiaan dan kemuliaan itu berbanding lurus dengan tingkat keyakinan kepada Allah. Tidak ada orang ikhlas kecuali yakin kepada Allah. Tidak ada sabar kecuali kenal kepada Allah. Tidak ada orang zuhud kecuali orang yang tahu kekayaan Allah. Tidak ada orang tawadhu kecuali orang yang tahu kehebatan Allah. Makin akrab dan kenal dengan Allah semua dipandang kecil. Setiap hari dalam hidup kita seharusnya dipikirkan bagaimana kita dekat dengan Allah. Kalau Allah sudah mencintai mahluk segala urusan akan beres.

Karena itu, apa pun yang ada dirumah harus menjadi jalan mendekat kepada Allah. Beli barang apa pun harus barang yang disukai Allah. Supaya rumah kita menjadi rumah yang disukai Allah. Boleh punya barang yang bagus tanpa diwarnai dengan takabur. Bukan perkara mahal atau murah, bagus atau tidak tetapi apakah bisa dipertanggungjawabkan disisi Allah atau tidak. Bahkan dalam mendengar lagu yang disukai Allah siapa tahu kita dipanggil Allah ketika mendengar lagu. Rumah kita harus Allah oriented. Kaligrafi dengan tulisan Allah. Kita senang melihat rumah mewah dan islami. Jadikan semua harta jadi dakwah mulai mobil sampai rumah.

Apa yang kita pikirkan Allah sudah mengetahui apa yang kita pikirkan. Yang harus kita pikirkan adalah bagaimana dekat dengan Allah, selanjutnya Allah yang akan mengurus. Kalau hubungan kita dengan Allah bagus semua akan beres. Barangsiapa yang dekat dengan Allah, akan diberi jalan keluar setiap urusannya. Dan dijamin dengan rezeki dari tempat yang tidak diduga-duga. Dan barang siapa hatinya yakin Allah yang punya segalanya, akan dicukupkan segala kebutuhannya. Jadi bukan dunia ini yang menjadi masalah tetapi hubungan kita dengan Allah-lah masalahnya.

Kedua adalah rumahtangga yang paling produktif dalam kebaikan. Uang paling berkah adalah uang yang paling tinggi produktifitasnya. Kaya boleh asal produktif. Boleh mempunyai rumah banyak asal diniatkan agar berkah demi Allah itu akan beruntung. Karena itu, teruslah mencari uang. Bukan untuk memperkaya diri untuk mendistribusikannya untuk umat. Sedekah itu tidak akan mengurangi harta kita kecuali bertambah. Jadi pikiran kita bukan akan mendapat apa kita? Tapi apa yang bisa kita perbuat? Orang beruntung setiap waktu pikirannya produktif mengenai kebaikan. Selagi hidup lakukan yang terbaik, sesudah mati kita tidak akan bisa. Kalau sudah berbuat nanti Allah yang akan memberi, itulah namanya rezeki. Orang yang beruntung adalah orang yang paling produktif kebaikannya.

Ketiga adalah rumahtangga yang dihiasi saling nasihat menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Kata-kata terbaik yang kita katakan adalah meminta saran dan nasihat. Ayah meminta nasihat anak atau istri, niscaya tidak akan kehilangan wibawa. Dan kita tidak bisa menjadi penasihat yang baik sebelum ia menjadi orang yang bisa dinasihati. Tidak akan bisa kita memberi nasihat jika kita tidak bisa menerima nasihat. Nikmatilah nasihat sebagai rezeki dan bukti kesuksesan hidup. Sayang hidup hanya sekali dan sebentar hanya untuk menipu diri. Wallaahu a'lam. ( KH Abdullah Gymnastiar )
Read more »

Membuka Sekat Pembatas dengan Allah

Saudaraku, terbukanya hijab (sekat pembatas) antara kita dengan Allah adalah sumber ketenangan dan kebahagiaan hidup. Ketika hijab telah terbuka, semua yang kita alami hanyalah nikmat belaka. Betapa tidak, dalam setiap kondisi, kita akan merasakan kehadiran Allah Azza wa Jalla. Lebih jauh lagi, kita akan "melihat" Allah dalam setiap kejadian. Inilah keindahan tak bertepi.

Pantas bila Rasulullah SAW mengungkapkan keheranannya terhadap orang-orang Mukmin, orang yang telah terbuka hijabnya. Sebab semua yang dialaminya selalu berbuah kebaikan. Diberi kenikmatan ia bersyukur, dan syukur itu baik baginya. Demikian pula ketika ia diberi ujian, ia bersabar, dan sabar adalah kebaikan baginya. Dengan sabar ia pun bisa lebih dekat lagi dengan Allah.

Orang yang telah makrifat dan terbuka hijabnya, hatinya dipenuhi keyakinan bahwa Allah akan selalu menolong. Lihatlah bagaimana ketika Da'tsur menodongkan pedang ke leher Rasulullah SAW. Wahai Muhammad, siapakah yang akan menolongmu sekarang? Dengan sangat yakin beliau menjawab, Allah! Seketika itu pula Da'tsur bergetar. Pedangnya langsung terjatuh. Rasulullah, dengan izin Allah, mampu melakukan hal tersebut, karena beliau tidak ada lagi hijab dengan Allah. Keyakinannya mendatangkan pertolongan Allah. Kata-katanya powerfull dan sangat berbobot.

Ciri khas orang yang telah makrifat adalah lebih fokus pada dalang dari pada wayang. Hatinya akan lebih tertambat pada Allah dari pada kepada makhluk. Boleh jadi penglihatannya sama dengan orang lain. Namun ada nilai plus dari penglihatannya tersebut. Melihat uang misalnya. Orang yang hatinya terhijab dari Allah, melihat uang hanya dari bendanya saja, bahkan bagaimana dengan uang tersebut syahwatnya terpuaskan. Tidak demikian dengan orang yang ma'rifat, hadirnya uang identik dengan hadir syukur. Hadirnya uang identik dengan keinginan menggebu untuk semakin dekat dengan Allah. Tak heran, dengan ma'rifat, puncak-puncak kemuliaan akhlak akan menjadi bagian dari diri.

Orang-orang makrifat itu jumlahnya sangat sedikit. Mereka bisa datang dari kalangan mana saja, tidak harus dari kalangan ulama. Bisa seorang tukang sapu, pegawai rendahan, pedagang, pejabat, dsb. Cirinya sangat kentara, mereka sangat Allah oriented. Akibatnya, hidup mereka sangat terjaga. Dipuji dicaci, punya uang tidak punya uang sama saja bagi mereka. Ia tidak mempersoalkan kaya atau miskin, cantik atau tidak, sebab ia yakin bahwa semua ada dalam kekuasaan Allah. Semua mengandung kebaikan yang akan mendekatkannya kepada Allah. Alangkah indahnya bila kita termasuk salah seorang dari mereka!

Bila terbukanya hijab menjadi sumber ketenangan dan kebahagiaan hidup, maka sebaliknya, tertutupnya hijab dan butanya hati dari mengenal Allah menjadi sumber kesengsaraan dan nestafa dalam hidup.

Saudaraku, kecemasan, kedongkolan, amarah, stres, depresi serta ketidaktenangan akan lahir bila kita lebih fokus pada makhluk dibanding kepada Allah Al Khalik. Ibnu Atha'ilah mengungkapkan, Sesungguhnya yang menyebabkan kerisauan hati dari segala sesuatu itu, disebabkan karena mereka masih terhijab (tidak melihat Allah dalam apa yang mereka lihat), tetapi andaikan mereka telah melihat Allah dalam tiap sesuatu, pastilah hatinya tidak lagi merasa risau.

Bagaimana agar kita bisa makrifat? Bagaimana kita bisa menyingkap hijab diri? Tiap orang memiliki hijab berbeda-beda. Ada yang terhijab karena harta. Cirinya ia sangat takut kehilangan harta, hati dan pikirannya hanya disibukkan harta. Latihan menyingkapnya adalah dengan banyak memberi, usahakan memberi apa yang disenangi.

Ada pula yang terhijab oleh kedudukan. Cirinya bangga terhadap kedudukan yang disandang dan sangat takut kehilangan. Maka cara membukanya adalah menanamkan keyakinan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Imam Al Ghazali mencontohkan. Saat sedang berada di puncak karier, tidak segan-segan ia mengambil sampah, membawakan barang-barang di pasar, dan sebagainya. Sesuatu yang dianggap orang pekerjaan hina.

Ada pula yang hijabnya kecintaan yang berlebihan terhadap pasangan hidup, anak, keluarga, ilmu, atau pun lawan jenis yang belum halal. Bahkan ada pula yang hijabnya berlapis-lapis. Bila demikian, maka usaha untuk membuka hijabnya harus luar biasa beratnya. Intinya, hijab dunia latihannya dengan zuhud, ibadah dan doa. Berlatihlah untuk banyak mengingat Allah, di mana pun dan kapan pun. Pahami keutamaannya. Melihat apa pun kaitkanlah selalu dengan Allah, jangan hanya kepada makhluk. Wallaahu a'lam.

Aa senang mendengar kesungguhan Adik dalam belajar Islam. Semoga Allah menjadikan Adik seorang Muslimah salehah dan mampu merasakan indahnya Islam. Amin. ( KH Abdullah Gymnastiar )
Read more »

Memacu Amalan Ramadhan

Saudaraku, dalam satu tahun Allah menciptakan satu bulan istimewa, bulan yang penuh kasih sayang, barokah, dan ampunan. Sungguh bulan yang benar-benar beda dengan sebelas bulan lainnya, hari demi harinya berbeda, jam demi jamnya berbeda, detik demi detik berbeda; begitu spesial. Inilah bulan Ramadhan. Bulan yang sangat dirindukan oleh umat Islam sedunia.

Di bulan Ramadhan ini, Allah SWT menjanjikan akan menjamu hamba-hamba yang beriman. Sedemikian dahsyatnya jamuan Allah, sampai-sampai bagi siapa pun yang melewati saat-saat Ramadhan ini dengan sebaik-sebaiknya, maka dia dijanjikan mendapat jaminan keselamatan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan suci ini sebagai sarana peningkatan kualitas amal ibadah kita kepada Allah. Kita jadikan bulan ini sebagai sarana untuk mencapai tujuan mulia kita, yaitu memperbaiki mutu diri kita.

Apa sebenarnya yang harus kita perbaiki dari diri kita ini? Salah satu jebakan dari kehidupan duniawi sekarang adalah kita merasa aman dan bangga dengan aksesori dunia. Kita merasa senang dengan keindahan penampilan. Kita merasa senang mengeluarkan biaya yang mahal untuk memperindah rumah kita. Kita juga mau mengkredit tiap bulan untuk mobil mewah agar diri kita tampak lebih indah. Kita semakin bersungguh-sungguh memperindah aksesori duniawi. Tapi, tak banyak orang yang bersungguh-sungguh memperindah kepribadiannya dengan akhlak mulia dan kualitas ibadah yang baik.

Saudaraku, mari kita bertekad, pantang bagi kita menyia-nyiakan perpindahan detik demi detik di bulan Ramadhan ini tanpa peningkatan amal. Ramadhan ini sungguh sangat berharga bagi kita sehingga kita harus memperhitungkan agar setiap ucapan, pikiran, dan perilaku kita menjadi amal shalih.

Mari kita isi bulan Ramadhan ini dengan melakukan amal ibadah, tidak saja ibadah secara ritual namun juga ibadah yang bersifat sosial. Salah satu caranya, kita dapat membuat skala prioritas dalam bulan Ramadhan ini. Pertama, manajemen waktu kita harus terkendali dengan baik. Kedua, kita harus mempunyai target yang jelas. Tentang shalat kita, misalnya. Kita evaluasi kembali, apakah sudah khusyuk dan sesuai dengan yang dicontohkan Nabi?

Saudaraku, hal lain yang prioritas harus kita tekadkan di bulan Ramadhan adalah menjadi ahli sedekah. Tentu saja kemampuan ekonomi di antara kita berbeda-beda. Sedekah itu tidak diukur dari besar kecilnya, akan tetapi optimalisasi yang kita lakukan. Percayalah, tidak pernah berkurang harta dengan disedekahkan, melainkan bertambah, bertambah dan bertambah nilainya di hadapan Allah.

Isya Allah selepas Ramadhan nanti, kita dapat merasakan kekuatan perubahan dalam diri kita, menjadi pribadi takwa yang dicintai Allah dan disayangi makhluk-Nya. Selamat menikmati jamuan Allah di bulan Ramadhan, Saudaraku! Oleh : KH Abdullah Gymnastiar
Read more »

Bercermin

Dalam hidup keseharian, kita sangat sering dan merasakan nikmat ketika bercermin. Kita tidak pernah bosan sekali pun. Padahal, wajah yang kita tatap itu-itu juga. Aneh bukan? Bahkan, hampir pada setiap kesempatan, kita selalu menyempatkan diri untuk bercermin. Mengapa demikian? Kita ingin selalu berpenampilan baik, bahkan sempurna. Kita sangat tidak ingin terlihat mengecewakan. Apalagi kusut masai dan berantakan tidak karuan. Ini semua tidak dapat dimungkiri. Penampilan adalah cermin pribadi kita.

Orang beriman yang rapi, tertib, dan bersih, maka pribadinya juga akan cenderung rapi, tertib, dan bersih. Sebaliknya, orang yang penampilannya kucel, kumal, dan berantakan, karakter pribadinya biasanya tidak jauh berbeda.

Tentu saja, penampilan rapi, tertib, dan bersih itu, insya Allah akan menjadi kebaikan, selama niat dan caranya benar. Apa saja niat yang benar itu? Niat agar orang lain tidak terganggu dan terkecewakan, niat agar orang lain tidak berprasangka buruk, atau juga niat agar orang lain senang dan nyaman dengan penampilan kita.

Selain itu, yang paling penting adalah, Allah suka dengan penampilan yang indah dan rapi sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Innallaha jamiilun yuhibbul jamaal, sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan".

Hindari niat untuk menjerumuskan orang lain. Mungkin awalnya mereka akan terpesona pada penampilan kita. Akan tetapi, ujung-ujungnya hati mereka malah tergelincir dan menimbulkan penyakit. Tentu saja, dalam hal ini kita menanam saham karena menimbulkan dosa pada orang tersebut. Na'udzhubillah.

Hal lain yang sering membuat kita terlena adalah, kita jarang berpikir bahwa selama ini kita baru sibuk bercermin "topeng" belaka. Topeng make up berupa seragam, jas, dasi, sorban, atau aksesori lainnya. Tanpa disadari, kita sudah ditipu dan diperbudak "topeng" buatan sendiri.

Terkadang, kita sangat ingin agar orang lain menganggap diri ini lebih dari kenyataan yang sebenarnya. Kita ingin tampak lebih pandai, lebih gagah, lebih cantik, lebih kaya, lebih saleh, lebih suci dan aneka kelebihan lainnya.

Pada akhirnya, selain harus bersusah payah agar "topeng" ini tetap melekat, kita pun akan dilanda tegang dan waswas. Mengapa? Kita sangat takut "topeng" kita akan terbuka dan orang lain tahu siapa kita sebenarnya.

Tentu saja, tindakan tersebut tidak sepenuhnya salah. Wajar saja kita menutupi aib diri sendiri. Adalah suatu kesalahan jika kita malah membuka aib diri yang selama ini telah ditutupi oleh Allah SWT.

Yang perlu selalu diingat, jangan sampai kita terlena dan tertipu oleh "topeng" sendiri. "Topeng" akan membuat kita tidak mengenal diri yang sebenarnya. Kita juga akan terkecoh oleh penampilan luar. Karena itu, marilah kita jadikan saat bercermin adalah saat yang tidak hanya disibukkan oleh "topeng". Akan tetapi, yang terpenting adalah bagaimana isinya, yaitu diri kita sendiri.

Berdialoglah dengan diri, "Wahai tubuh, seperti apa gerangan isi hatimu? Apakah tubuhmu sebagus kata-katamu atau malah sekelam kotoran-kotoran yang melekat di tubuhmu? Apakah hatimu segagah ototmu atau selemah daun-daun yang mudah rontok? Apakah hatimu seindah penampilanmu atau malah sebusuk kotoran-kotaranmu?"

"Wahai tubuh apakah kau ini makhluk mulia atau menjijikkan? Berapa banyak aib nista yang engkau sembunyikan di balik penampilanmu ini?"

"Wahai tubuh, apakah engkau yang kelak akan penuh cahaya, bersinar, bersuka cita, bercengkerama di surga? Atau tubuh yang akan tercabik-cabik hancur mendidih di dalam lahar Jahanam, yang akan terus terasa tanpa ampun, memikul derita tiada akhir?"

Sungguh! Betapa banyak perbedaan antara yang tampak di cermin dengan apa yang tersembunyi. Betapa yang kulihat selama ini hanyalah "topeng", hanyalah seonggok sampah busuk yang terbungkus "topeng-topeng" duniawi.

Wahai Sahabat-sahabat sekalian...! Sesungguhnya saat bercermin adalah saat yang tepat agar kita dapat mengenal dan menghitung diri. ( KH Abdullah Gymnastiar )
Read more »

Hati-Hati Menjalani Hidup

Kecelakaan di jalan tol lebih besar dibanding kecelakaan di jalan berbelok-belok, becek atau jalan berlubang. Saya dengar, di jalan tol Padaleunyi saja, dalam setahun, telah terjadi sekitar dua ratus kecelakaan. Angka ini lebih banyak di banding kecelakaan di jalan raya biasa.

Begitu pula dalam hidup. Kenyamanan dan keserbacukupan berpotensi melenakan dan menghancurkan. Anak-anak yang dibesarkan dalam suasana serba mudah, lebih rentan tergelincir. Mereka pun cenderung mudah kalah saat di hadapkan pada kondisi sulit. Berbeda dengan anak-anak yang lahir dan dibesarkan dalam kondisi serba sulit. Mereka akan jauh memiliki daya tahan dalam mengarungi hidup. Betapa banyak orang sukses mengawali hidupnya dari kondisi serba darurat. Ketika kesulitan menghadang, mereka akan menghadapinya dengan senyuman. Mengapa? Karena kesulitan sudah jadi "mainan" sehari-hari.

Ibaratnya, hidup serba mudah seperti jalan tol, lurus, rata, konstan dan mudah diprediksi belokannya. Sedangkan hidup serba susah bagaikan berkendaraan di jalan penuh kelokan. Sulit diprediksi, dinamis, menuntut konsentrasi dan kehati-hatian ekstra. Sehingga kecelakaan lebih dapat diminimalisasi.

Kalau kita cermati, ternyata ada kemiripan antara kecelakaan di jalan raya dengan kecelakaan dalam hidup. Khususnya bila dilihat dari penyebabnya. Mari kita lihat.

Ngantuk karena tidak pandai mengukur kemampuan diri. Dalam hidup, kalau seseorang tidak pandai menyikapi hidup dan mengukur kemampuan dirinya, maka ia akan mudah tergelincir

Ugal-ugalan. Orang yang ugal-ugalan dalam hidup, tidak memakai perhitungan matang, tergesa-gesa mengambil keputusan, kehidupannya pasti berantakan.

Nyetir sambil menelepon. Mirip dengan orang yang lalai, tidak waspada dan berdisiplin. Ia kurang bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya. Akibatnya sungguh fatal.

Ceroboh, tidak terampil menggunakan rem misalnya, mirip orang yang tidak terampil mengendalikan nafsu. Kita dapat menduga apa yang akan terjadi pada orang yang kurang terampil mengendalikan nafsu, hati akan mengeras, susah akur, tamak, dsb.

Tidak memiliki persiapan matang, tidak memeriksa kendaraan sebelum berangkat. Hal ini mengingatkan kita betapa pentingnya melakukan persiapan dan perencanaan matang sebelum beraktivitas. Gagal merencanakan sama artinya dengan merencanakan gagal. Orang yang tidak memiliki perencanaan dalam hidupnya, berpeluang besar untuk gagal.

Belum lancar mengendarai. Dalam hidup, kalau kita tidak terampil dan terlatih menghadapi masalah, akan membuat hidup terasa ruwet dan getir. Di sinilah pentingnya amal yang berkesinambungan di bawah dibimbing seorang pelatih profesional. Dalam hidup, pembimbing kita adalah Alquran dan hadis.

Tidak tahu rambu-rambu lalu lintas, sama artinya dengan tidak memahami aturan hidup yang digariskan agama. Atau, orang yang mengetahui adanya rambu-rambu lalu lintas, namun tidak mau menaatinya.

Kehidupan kita tidak jauh beda seperti seorang yang mengendarai mobil di jalan. Maka berhati-hatilah menjalani kehidupan ini agar kita selamat menuju alam akhirat, seperti kita menghindari kecelakaan di jalan raya.( KH Abdullah Gymnastiar )
Read more »

P A U L U S atau S A U L

Membicarakan agama Kristen dewasa ini perlulah rasanya lebih dahulu mengetahui dan mengenal pendirinya, serta peletak dasar-dasarnya dan penulis aturan-aturannya, yaitu Saul yang kemudian dinamai Paulus seperti yang dikatakan bahwa “Dialah sebenarnya pendiri agama Kristen”.

Nama aslinya adalah Saul, lahir di Tarsus (Turki) kira-kira 2 Thn sebelum Masehi. Saat itu di kota Tarsus terdapat sebuah perguruan Yunani, sejumlah Kuil dewa-dewi, gedung komedi, dan tempat-tempat hiburan lainnya yang sangat digemari oleh orang-orang Yunani. sejak muda Paulus sangat tertarik dengan kebudayaan Yunani terutama Filsafatnya. Pada dirinya terkumpul dua pengaruh, hukum Taurat dan Filsafat Yunani.

Paulus bukanlah orang Betlehem (kota kelahiran Yesus) atau orang sekte Nazarette dan bukan pula orang yerussalem. Ia tidak pernah berhubungan dengan lingkungan yesus dan ia bertindak sangat kejam sekali kepada mereka.

Paulus menyatakan dirinya sebagai Rasul Yesus. Dia menemui para Murid Yesus, mengetahui kelebihan, kelemahan dan kekuatan pengaruhnya. Dia memulai rencananya dengan menyebarkan ajaran-ajarannya kepada orang-orang non Yahudi. Karena merasa mendapat kemajuan, dia mencurahkan seluruh kemampuannya dan berhasil mendapatkan pengikut dalam jumlah besar. Ia memasukan ide-ide filsafat Yunani dalam ajaran Yesus yang di dapatnya dari murid Yesus.

Ajaran Yesus (Isa a.s) adalah khusus hanya untuk Bani Israel, hal ini di sebutkan dalam Al Qur’an.

Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata:”Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhamad).” Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. mereka berkata:”Ini adalah sihir yang nyata.” (QS. As-Shaff:6)

Dan juga dalam Bibel disebutkan dengan jelas sekali bahwa misi Yesus hanya untuk Bani Israel. Matius 10:5-6.

Lukas berkata tentang Saul dalam Kisah Rasul-Rasul,

“Saul rela orang-orang kristen dibunuh, ia menyerbu gereja, memasuki rumah-rumah dengan menarik laki-laki dan perempuanserta menjebloskan mereka ke dalam penjara, dan selalu ia meniupkan ancaman dan pembunuhan atas diri murid-murid Tuhan.”

Kekejaman-kekejaman berlangsung terus, yang menjadi korban kekejaman itu ialah Yesus sendiri hingga Yesus sendiri tidak ada lagi, ditimpahkan kepada pengikut-pengikutnya dan sahabat-sahabatnya. Inilah yang menyebabkan hancurnya agama Kristen, “Setelah Yesus di salib, habislah pengikut-pengikutnya, hilanglah ajarannya dan tidak adalagi seorang yang mendengar seruan dan ajarannya”. Di dalam keadaan gelap gulita itu, Paulus memasuki agama Kristen, bahkan ia mengatakan ialah satu-satunya orang yang dapat dipercaya mengenai agama kristen yang benar.

Demikianlah Paulus memasuki agama Kristen, serta menjadi guru dalam agama ini. Dengan cara yang demikian, sempurnalah apa yang di percayai oleh satu kaum dan oleh kaum lain.

Bagaimanakah Saul mempelajari agama Kristen? dan Saul menjawab:” Saya beritahukan kepada saudara-saudara bahwa Injil yang saya Tabliqkan itu tidaklah menurut perhitungan manusia sebab saya tidak menerimanya dari manusia dan saya tidaklah diajar, melainkan adalah Ilham langsung dari Yesus Al-Masih.”

Kesimpulan yang nyata ialah bahwa sumber-sumber agama Kristen yang ada sekarang ini, semua atau sebagian besar berasal dari karya Paulus atau karya-karya pengikutnya. Dan sebagian kecil dari sumber-sumber lain dan itupun sudah dikotori oleh tangan pengacau. Dengan demikian, maka Paulus tidak hanya meletakkan prinsip-prinsip agama Kristen dan upacara-upacaranya, melainkan juga ia telah meletakkan peraturan-peraturan untuk orang-orang Kristen supaya mereka berpedoman kepadanya dalam kehidupan mereka. Pauluslah yang mewasiatkan upacara puji-pujian, nyanyian-nyanyian rohani, khotbah dan ritus seperti yang terjadi digereja-gereja.

Permusuhan Paulus dengan agama Kristen itulah yang mendesaknya yang memasukkannya kedalam agama tersebut dan lalu memeranginya dengan senjata baru yang meruntuhkan dari dalam dengan merusak lambang-lambang dan menghapus corak-corak agama tersebut. Dia memasuki agama ini pada lahirnya hanyalah untuk dipergunakan sebagai senjata penikam. Injil Yesus yang telah hilang dalam pergolakan, oleh karena itu tidak ada yang melindungi agama Kristen dari pukulan-pukulan yang kejam yang di tujukan kepadanya oleh musuh-musuhnya dari dalam dan dari luar. Oleh karena itu robohlah agama Kristen Yesus dan berdirilah di atas reruntuhan itu agama Kristen Paulus.

Berbahagilah kita Umat Islam yang mempunyai kitab Al Qur’an yang terjaga kemurniannya sepanjang masa, tidak ada yang dapat menirunya atau menyamainya. selain umat Islam sendiri yang menjaganya akan tetapi Allah SWT telah menjamin atas pemeliharaannya.

“Sesungguhnya Kami menurunkan dzikir (Al Qur’an) ini dan Kamilah yang benar-benar sebagai pemeliharanya (Al- Hijr:9)
Read more »

MANTAN PENDETA MASUK ISLAM


Menjadi seorang pendeta adalah harapan kedua orang tuanya.
Bermula dari rencana melakukan misi diperkampungan Muslim, berlanjut pada memenuhi tawaran dialog dengan para tokoh masyarakat muslim, namun akhirnya kehendak Allah SWT mengantarkan Bernard Nababan pada Hidayah Islam. Bahkan, ia akhirnya menjadi juru dakwah dalam agama Islam.

Saya lahir di Tebing Tinggi, Sumatra Utara, 10 November 1966. Saya anak ke-3 dari tujuh bersaudara. Kedua orang tua memberi saya nama Bernard Nababan. Ayah saya adalah seorang pendeta Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) di Sumatra Utara. Sedangkan, ibu seorang pemandu lagu-lagu rohani di gereja. Sejak kecil kami mendapat bimbingan dan ajaran-ajaran kristiani. Orang tua saya sangat berharap salah seorang dari kami harus menjadi seorang pendeta. Sayalah salah satu dari harapan mereka.

Kemudian, saya disekolahkan di lingkungan yang khusus mendidik para calon pendeta, seperti Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) Kristen. Lalu berlanjut pada Sekolah Tinggi Teologi (STT) Nomensen, yaitu sekolah untuk calon pendeta di Medan. Di kampus STT ini saya mendapat pendidikan penuh. Saya wajib mengikuti kegiatan seminari. Kemudian, saya diangkat menjadi Evangelist atau penginjil selama tiga tahun enam bulan pada Gereja HKBP Sebagai calon pendeta dan penginjil pada Sekolah Tinggi Teologi, saya bersama beberapa teman wajib mengadakan kegiatan di luar sekolah, seperti KKN (Kulah Kerja Nyata).

Tahun 1989 saya diutus bersama beberapa teman untuk berkunjung ke suatu wilayah. Tujuan kegiatan ini, selain untuk memberi bantuan sosial kepada masyarakat, khususnya masyarakat muslim, juga untuk menyebarkan ajaran Injil. Dua prioritas inilah yang menjadi tujuan kami berkunjung ke perkampungan muslim. Memang, sebagai penginjil kami diwajiban untuk itu. Sebab, agama kami (Kristen) sangat menaruh perhatian dan mengajarkan rasa kasih terhadap sesamanya.

Berdialog


Dalam kegiatan ini saya sangat optimis. Namun, sebelum misi berjalan, saya bersama teman-teman harus berhadapan dulu dengan para pemuka kampung. Mereka menanyakan maksud kedatangan kami. Kami menjawab dengan terus terang. Keterusterangan kami ini oleh mereka (tokoh masyarakat) dijawab dengan ajakan berdialog. Kami diajak ke rumah tokoh masyarakat itu. Di sana kami mulai berdialog seputar kegiatan tersebut. Tokoh masyarakat itu mengakui, tujuan kegiatan kami tersebut sangat baik. Namun, ia mengingatkan agar jangan dimanfaatkan untuk menyebarkan agama. Mereka pada prinsipnya siap dibantu, tapi tidak untuk pindah agama.

Agama Kristen, masih menurut tokoh masyarakat itu, hanya diutus untuk Bani Israel (orang Israel) bukan untuk warga di sini, Kami hanya diam. Akhirnya, tokoh masyarakat itu mulai membuka beberapa kitab suci agama yang kami miliki, dari berbagai versi. Satu per satu kelemahan Alkitab ia uraikan. la juga membahas buku Dialog Islam-Kristen antara K.H. Baharudin Mudhari di Madura dengan seorang pendeta.
Dialog antara kami dan tokoh masyarakat tersebut kemudian terhenti setelah terdengar azan magrib. Kemudian, kami kembali ke asrama sebelum kegiatan itu berlangsung sukses. Dialog dengan tokoh masyarakat tersebut terus membekas dalam pikiran saya. Lalu, saya pun membaca buku Dialog Islam Kristen tersebut sampai 12 kali ulang. Lama-kelamaan buku itu menpengaruhi pikiran saya. Saya mulai jarang praktek mengajar selama tiga hari berturut-turut. Akhirnya, saya ditegur oleh pendeta. Pendeta itu rupanya tahu saya berdialog dengan seseorang yang mengerti Alkitab. “Masa’ kamu kalah sama orang yang hanya tahu kelemahan Alkitab. Padahal kamu telah belajar selama 3,5 tahun. Dan kamu juga pernah mengikuti kuliah seminari,” katanya dengan nada menantang dan sinis.

Kabur dari Asrama
Sejak peristiwa itu, saya jadi lebih banyak merenungkan kelemahan-kelemahan Alkitab. Benar juga apa yang dikatakan tokoh masyarakat itu tentang kelemahan kitab suci umat Kristen ini. Akhirnya saya putuskan untuk berhenti menjadi calon pendeta. Saya harus meninggalkan asrama. Dan pada tengah malam, dengan tekad yang bulat saya lari meninggalkan asrama. Saya tak tahu harus ke mana. Jika pulang ke rumah, pasti saya disuruh balik ke asrama, dan tentu akan diinterogasi panjang lebar.

Kemudian saya pergi naik kendaraan, entah ke mana. Dalam pelarian itu saya berkenalan dengan seorang muslim yang berasal dari Pulau Jawa. Saya terangkan kepergian saya dan posisi saya yang dalam bahaya. Oleh orang itu, saya dibawa ke kota Jember, Jawa Timur. Di sana saya tinggal selama satu tahun. Saya dianggap seperti saudaranya sendiri. Saya bekerja membantu mereka. Kerja apa saja. Dalam pelarian itu, saya sudah tidak lagi menjalankan ajaran agama yang saya anut. Rasanya, saya kehilangan pegangan hidup.

Selama tinggal di rumah orang muslim tersebut, saya merasa tenteram. Saya sangat kagum padanya. Ia tidak pemah mengajak, apalagi membujuk saya untuk memeluk agamanya. la sangat menghargai kebebasan beragama. Dari sinilah saya mulai tertarik pada ajaran Islam. Saya mulai bertanya tentang Islam kepadanya. Olehnya saya diajak untuk bertanya lebih jauh kepada para ulama. Saya diajak ke rumah seorang pimpinan Pondok Pesantren Rhoudhotul ‘Ulum, yaitu K.H. Khotib Umar.

Kepada beliau saya utarakan keinginan untuk mengetahui lebih jauh tentang ajaran Islam. Dan, saya jelaskan perihal agama dan kegiatan saya. Tak lupa pula saya jelaskan tentang keraguan saya pada isi Alkitab yang selama ini saya imam sebagai kitab suci, karena terdapat kontradiksi pada ayat-ayatnya. Setelah saya jelaskan kelemahan Alkitab secara panjang lebar, K.H. Khotib Umar tampak sangat terharu. Secara spontan beliau merangkul saya sambil berkata, “Anda adalah orang yang beruntung, karena Allah telah memberi pengetahuan pada Anda, sehingga Anda tahu bahwa Alkitab itu banyak kelemahannya.”

Setelah itu beliau mengatakan, jika ingin mempelajari agama Islam secara utuh, itu memakan waktu lama. Sebab, ajaran Islam itu sangat luas cakupannya. Tapi yang terpenting, menurut beliau adalah dasar-dasar keimanan agama Islam, yang terangkum dalam rukun iman.

Masuk Islam
Dari uraian K.H. Khotib Umar tersebut saya melihat ada perbedaan yang sangat jauh antara agama Islam dan Kristen yang saya anut. Dalam agama Kristen, saya mengenal ada tiga Tuhan (dogma trinitas), yaitu Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus. Agama Kristen tidak mempercayai kerasulan Muhammad SAW, Bahkan, mereka menuduhnya tukang kawin. Mereka juga hanya percaya kepada tiga kitab suci, Taurat, Zabur, dan Injil.

Ajaran Kristen tidak mempercayai adanya siksa kubur, karena mereka berkeyakinan setiap orang Kristen pasti masuk surga. Yang terpenting bagi mereka adalah tentang penyaliban Yesus, yang pada hakekatnya Yesus disalib untuk menebus dosa manusia di dunia.

Penjelasan K.H. Khotib Umar ini sangat menyentuh hati saya. Penjelasan itu terus saya renungkan. Batin saya berkata, penjelasaan itu sangat cocok dengan hati nurani saya. Lalu, kembali saya bandingkan dengan agama Kristen. Ternyata agama Islam jauh lebih rasional (masuk di akal) daripada agama Kristen yang selama ini saya anut. Oleh karena itu saya berminat untuk memeluk agama Islam.

Keesokan harinya, saya pergi lagi ke rumah KH. Khotib Umar untuk menyatakan niat masuk Islam. Beliau terkejut dengan pernyataan saya yang sangat cepat. Beliau bertanya, “Apakah sudah dipikirkan masak-masak?” “Sudah,” suara saya meyakinkan dan menyatakan diribahwa hati saya sudab mantap.

Lalu beliau membimbing saya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Sebelum ikrar saya ucapkan, beliau memberikan penjelasan dan nasehat. Di antaranya, “Sebenarnya saat ini Anda bukan masuk agama Islam, melainkan kembali kepada Islam. Karena dahulu pun Anda dilahirkan dalam keadaan Islam. Lingkunganmulah yang menyesatkan kamu. Jadi, pada hakikatnya Islam adalah fitrah bagi setiap individu manusia. Artinya, keislaman manusia itu adalah sunnatullah, ketentuan Allah. Dan, menjauhi Islam itu merupakan tindakan irrasional. Kembali kepada Islam berarti kembali kepada fitrahnya,” ujar beliau panjang lebar. Saya amat terharu. Tanpa terasa air mata meleleh dari kedua mata saya.

Sehari setelah berikrar, saya pun dikhitan. Nama saya diganti menjadi Syamsul Arifin Nababan. Saya kemudian mendalami ajaran Islam kepada K.H. Khotib Umar dan menjadi santrinya. Setelah belajar beberapa tahun di pondok pesantren, saya amat rindu pada keluarga. Saya diizinkan pulang. Bahkan, beliau membekali uang Rp 10.000 untuk pulang ke Sumatra Utara.

Dengan bekal itu saya akhirnya berhasil sampai ke rumah orang tua. Dalam perjalanan, banyak kisah yang menarik yang menunjukkan kekuasaan Allah. Sampai di rumah, ibu, kakak, dan semua adik saya tidak lagi mengenali saya, karena saya mengenakan baju gamis dan bersorban. Lalu, saya terangkan bahwa saya adalah Bernard Nababan yang dulu kabur dari rumah. Saya jelaskan pula agama yang kini saya anut. Ibu saya amat kaget dan shock. Kakak-kakak saya amat marah. Akhirnya saya diusir dari rumah.

Usiran merekalah yang membuat saya tegar. Saya kemudian pergi ke beberapa kota untuk berdakwah. Alhamdulillah, dakwah-dakwah saya mendapat sambutan dari saudaraudara kaum muslimin. Akhirnya saya terdampar di kota Jakarta. Aktivitas dakwah saya makin berkembang. Untuk mendalami ajaran-ajaran agama, saya pun aktif belajar di Ma’had al-Ulum al-Islamiyah wal abiyah atau UPIA Jakarta
Read more »

45 Argumen Allah Bukan Yesus

1. Yesus dan Bapa adalah dua Pribadi, bukan satu pribadi; berdasarkan Yoh. 8:17-18.

2. Yesus tidak pernah menyebut dirinya Allah, bahkan dia menyebut Bapa sebagai Allah dan satu-satunya Allah yang telah mengutus dia. Lihat Yoh. 17:3.]

3. Yesus adalah yang diurapi Allah berdasarkan Kis. 10:38. Apakah yang diurapi itu sama dengan yang mengurapi? Dan Roh Kudus sebagai minyak, apakah sama dengan yang mengurapi dan yang diurapi?

4. Yesus adalah Rasul dan Imam Besar berdasarkan Ibrani 3:1. Yesus sebagai Rasul yang diutus dan sebagai Imam besar tidak bisa menjadi Allah. Yesus adalah Rasul yang setia sebagaimana Musa, seorang manusia biasa yang dipilih Allah untuk menjadi Rasul. Lihat Ibr. 3:2; Yoh. 5:36.

5. Yesus adalah penyampai pesan Allah Yang Esa kepada manusia berdasar 1 Tim. 2:5.

6. Yesus adalah pembela orang beriman, maka ia berbeda dengan Allah, yang kepada Allah ia mengutarakan pembelaannya atas orang-orang beriman. Dan Yesus sebagai yang mati tentu berbeda dengan Allah. Lihat Roma 8:34.

7. Kepala Yesus adalah Allah, maka Yesus berbeda dengan Allah. Jika Yesus sama dengan Allah, maka semua perempuan = semua laki-laki = Yesus = Allah. berarti kita semua adalah Allah. Lihat 1 Korintus 11: 3.

8. Yesus adalah milik Allah. Yang Memiliki tentu berbeda dengan yang dimiliki. Lihat 1 Kor. 3:23.

9. Yesus berkata bahwa Bapanya lebih besar dari siapa pun. Dan Bapa lebih besar dari Anak. Maka Yesus bukan Allah. Lihat Yoh. 10:29; 14:28.

10. Yesus menolak untuk disebut atau disamakan dengan Allah berdasarkan Mat. 19:17, untuk lebih jelas lagi, lihat versi Inggris dari Alkitab. Itu pun kalau Anda percaya kepada Alkitab versi Inggris.

11. Yesus menyebut Bapa sebagai Allah berdasarkan Yohanes 20: 16. Maka Yesus bukanlah Allah, mana mungkin Yesus adalah Allah sedangkan dia menyebut Bapa sebagai Allahnya, yang dia sembah, dan sebagai Allah Kristian. Bapa itulah -dan bukannya Yesus- Allah Kristian.

12. Allah itu tidak mati dan tidak tampak (1 Tim. 6:16; Yoh. 4:24), sedangkan Yesus adalah mati dan terlihat oleh manusia (Lukas 24:39).

13. Hanya ada satu Allah, tetapi manusia menjadikan yang lain sebagai allah. Lihat 1 Kor. 8:5-6.

Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, dan satu tuan (lord) saja, yaitu Yesus. [1Kor. 8:6]

14. Kekuasaan Yesus adalah pemberian, bukan dari dirinya sendiri. Lihat Mat. 28:18; 9:8. Yesus hanya manusia yang diberi kuasa. Keajaiban dan mukjizat Yesus adalah dari Allah, sebagaimana Yohanes juga telah mendapatkan keajaiban dan kekuatan dari Allah, bukan dari dirinya sendiri. Lihat Matius 21:23-27,12:28; Mark. 11: 27-33; Luk. 20:1-8; Yohanes 14:10..

15. Yesus melakukan keajaiban-keajaiban dengan Nama Bapa, bukan dengan kekuatannya sendiri. Lihat Yohanes 10:25.

16. Doktrin yang diajarkan Yesus bukanlah berasal darinya, tetapi doktrin dari Allah yang mengutus dia. Yesus hanyalah utusan Allah yang mengajarkan doktrin dari Allah. Lihat Yohanes 7:16-17.

17. Yesus hanya mengikuti instruksi dari Bapa. Lihat Yohanes 8:28. Yesus hanya pesuruh Allah.

18. Hidup dan kuasa Yesus adalah pemberian Bapa. Yohanes 5:26-27.

19. Pengetahuan Yesus bergantung pada Bapa. Lihat Yohanes 5:19-20.

20. Yesus tidak menyeru manusia agar menghormatinya, tetapi agar menghormati Bapa. Lihat Yohanes 8: 49-50.

21. Yesus bukanlah Allah/Bapa. Sebab Yesus berkata: Jikalau aku memuliakan diriku sendiri, maka kemuliaanku itu sedikit pun tidak ada artinya. Bapakulah yang memuliakan aku, yang mana kamu berkata: Dia adalah Allah kami.. Lihat Yohanes 8:54. Yesus tidak merasa pantas untuk mengangkat dirinya. Akab tetapi dia tahu bahwa Bapa telah memilih dia. Yesus tidak mungkin Allah. Sebab Allah pantas untuk mengangkat dan mengagungkan dirinya sendiri.

22. Yesus tahu bahwa ia datang bukan atas kehendaknya sendiri, dia adalah milik Allah, datang dari Allah dan kepada Allah ia akan kembali. Kita juga demikian, kita semua adalah milik Allah, dalam kekuasaan Allah, kita datang dari Allah, dan akan kembali kepada Allah untuk mempertanggungjawabkan perbuatan kita. Lihat Yohanes 8:42; 7:28; 13:3. Adapun orang-orang durhaka dan ingkar, mereka adalah pengikut-pengikut Iblis. Mereka adalah anak-anak Iblis. Mereka adalah partai Iblis. Bukan partai Allah.

23. Yesus menyangkal bahwa ia memiliki kemahakuasaan. Dia berkata: Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri. [Yoh. 5:30]

24. Yesus menyangkal bahwa ia memiliki kemahatahuan. Dia berkata: Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan anak pun tidak, hanya Bapa sendiri. [Matius 24: 36; Markus 13:32].

25. Yesus pernah dicobai Iblis (Mat. 4:1; Ibr. 2:18; 4:15), sedangkan Allah tidak mungkin dicobai Iblis. Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat. [Yakobus 1:13]

26. Yesus adalah manusia dan anak manusia (Kis. 2:22 dan Luk. 22: 69). Sedangkan Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta. Bukan anak manusia, sehingga ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? [Bilangan 23: 19]

27. Yesus berdarah-daging (Lukas 24:39). Sedangkan Allah itu Roh/Spirit (Yohanes 4:24)

28. Yesus berubah, tumbuh (2:52). Sedangkan Allah tidak berubah. Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. [Yakobus 1:17]

29. Yesus tidak kekal, Yesus nampak, Yesus mati (1 Korintus 15:3). Yesus bukan Allah. Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin. [1 Timotius 1:17] (Berdasar Yeremiah 10:10 Yahweh adalah Raja segala zaman, bukan Yesus)

30. Yesus merasakan letih (Yohanes 4:6). Seangkan Tuhan Ialah Allah Kekal Yang Menciptakan bumi dari ujung ke ujung. Ia tidak menjadi lelah dan tidak lesu. [Yesaya 40: 28]

31. Dalam Lukas 6:12 dikatakan bahwa Yesus berdoa kepada Allah. Jika Yesus itu Allah mengapa ia harus berdoa semalaman. Jika Yesus itu Allah, dia cukup berbuat apa yang dia kehendaki. Maka nyatalah bahwa Yesus bukan Allah. Yesus berdoa kepada Allah dan takluk kepada Kehendak Allah.

32. Yesus mengucapkan syukur kepada Bapa yang telah mendengarkan dia. Bapa, aku mengucap syukur kepadaMu, karena Engkau telah mendengarkan Aku [Yohanes 11:41] Jika Yesus adalah Allah, mengapa ia bersyukur kepada Bapa? Dan mengapa Yesus ingin agar mereka percaya bahwa Bapalah yang telah mengutus Yesus? Maka ini menunjukkan, bahwa Yesus tidak pernah berkata kepada orang Israel bahwa dirinya adalah Allah. Dia justeru berkata bahwa dia adalah utusan Allah, akan tetapi orang Israel tidak semuanya percaya bahwa Yesus adalah utusan Allah.

33. Dalam Matius 9:2,3,8 kita dapat melihat bahwa orang Israel membedakan antara Yesus dan Allah. Dan orang-orang memandang kagum akan mukjizat serta memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa kepada Yesus, seorang manusia.

34. Dalam Yohanes pasal 17, Yesus menunjukkan bahwa Bapa adalah satu-satunya Allah yang benar, adapun Yesus hanyalah utusan Allah [ayat 3], Yesus adalah pengemban tugas dari Allah [ayat 4], orang Israel yang beriman menuruti firman Bapa, bukan perkataan Yesus [ayat 6], semua yang diberikan kepada Yesus berasal dari Bapa, bukan dari dirinya sendiri [ayat 7], Yesus hanya menyampaikan firman Allah kepada orang Israel, dan orang Israel yang beriman telah percaya bahwa Bapalah yang telah mengutus Yesus [ayat 8]. Adapun kata-kata supaya mereka menjadi satu sama seperti kita, maksudnya adalah bahwa mereka menjadi satu kesaksian yaitu sama-sama mengakui bahwa Bapa adalah satu-satunya Allah yang benar, dan Yesus adalah utusan Allah, bukannya agar mereka sama menjadi Allah [ayat 11, 21,23]. Yesus juga meminta kepada Bapa, agar setelah Yesus meninggalkan mereka, Bapa berkenan untuk menjaga mereka agar tetap dalam keimanan yang lurus. Sebab selama Yesus masih di dunia, mereka adalah tanggungjawab Yesus karena Bapa telah menyerahkan mereka kepada Yesus, tapi kini Yesus akan pergi dari dunia kepada Bapa. Maka Yesus mengem-balikan mereka kepada Bapa untuk dijaga.

35. Dalam Matius 26:39 ditunjukkan bahwa Yesus menyerah kepada kehendak Bapa. Dia berbuat bukan dengan kehendaknya sendiri, tetapi dengan kehendak Bapa. Jika Yesus adalah Allah, maka dia bebas untuk memilih sesuai apa yang dikehendakinya, bukan takluk kepada kehendak Bapa.

36. Dalam Matius 27:45 dikatakan bahwa Yesus berteriak, Allahku, Allahku mengapa Engkau meninggalkan aku? Dapatkah orang seperti ini disebut Allah yang sebenarnya? Dapatkah orang yang menyeru selain dirinya [yaitu Bapa] sebagai Allahnya disebut Allah Yang Mahatinggi? Jika Yesus itu Allah yang sebenarnya, mengapa ia memanggil Bapa sebagai Allahnya? Bukankah hanya ada satu Allah yang benar?

37. Yesus tidak pernah menunaikan pemujaan kepada dirinya sendiri, sang anak, tidak pula kepada roh kudus, tetapi ia menunaikannya kepada Bapa.

38. Yesus tidak pernah menyuruh pengikutnya untuk berbakti kepada dirinya atau kepada roh kudus, tetapi kepada Bapa semata, Jika kamu berdoa katakanlah, Bapa dikuduskanlah nama-Mu. [Lukas 11:2] Penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa. [Yohanes 4:23]

39. Bukanlah kebiasaan para apostle untuk menunaikan kebaktian kepada Kristus, akan tetapi kepada Bapa.

40. Bahkan Paulus berkata, syukur kepada Allah, yang memberi kami kemenangan melalui tuan kami, Yesus Kristus, 1 Kor.15:57. Dalam ayat ini Paulus membedakan antara Bapa sebagai Allah dan Yesus sebagai the lord [tuan, bukan Tuhan]. Lihat pula pembedaan ini dalam Filipi 2:11. Dan ingat kata lord yang disandangkan kepada Yesus bukan berarti Tuhan, melainkan tuan. Sebab penguasa sesungguhnya adalah Bapa, bahkan Yesus berada dalam kekuasaan Bapa. Bapa adalah Tuhan semesta alam, Tuhan langit dan bumi, Tuhan kita dan Yesus. Bapa adalah Tuhan Yang sesungguhnya.

41. Allah mengkaruniakan wahyu kepada Yesus, maka Yesus bukanlah Allah, lihat Wahyu 1:1.

42. Jika kita membuka Ibrani 2:9, maka kita akan bertanya, mungkinkah Yesus itu Allah? Jika Yesus itu Allah, bagaimana ia bisa lebih rendah dari malaikat?

43. Dalam Matius 12:18 kita dapat melihat bahwa Yesus adalah hamba Allah. Hamba Allah tidak mungkin sama dengan Allah yang dia sembah.

44. Dalam Yohanes 8:29 kita dapat melihat bahwa Yesus adalah utusan Allah, dan Allah selalu menyertainya dan tidak meninggalkannya sendiri, dan Yesus berbuat sesuai apa yang disenangi/diridoi Allah.

45. Dalam Lukas 2:52 kita dapat melihat bahwa Yesus bertambah besar hikmatnya, berarti ia berubah, sedangkan Allah itu kekal, tidak berubah. Dan Yesus makin disenangi Allah dan manusia. Disini jelas terdapat perbedaan antara Allah Yang menyenangi Yesus, dan Yesus yang disenangi Allah. Allah tidak sama dengan Yesus.

fROM :Biblicalunitarian.com
Read more »

MANFAAT DAN KEUTAMAAN ASMAUL HUSNA

Allah berfirman, “Dia telah mengajari Adam seluruh nama” (Al –Baqarah [2]: 31) dan “Milik Allahlah nama – nama yang indah, dan mohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama – nama tersebut” (Al – A`raaf [7]: 180)

Rasulullah bersabda, “Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu; barang siapa memahaminya akan masuk surga.” (Shahiih Bukhaari, Shahiih Muslim). Tentunya dalam memahaminya tidak hanya dengan ucapan saja tetapi juga dengan perbuatan dan tingkah laku kita.

Keutamaan dan manfaat dari Nama – Nama Allah (Asmaul Husna) telah banyak dirasakan oleh banyak orang. Oleh sebab itu saya mencoba merangkum dari beberapa buku yang membahas keutamaan dan manfaat dari Asmaul Husna tersebut. Mudah – mudahan bermanfaat bagi kita semua. Amiin....

Allaah

ALLAAH adalah al-ism al – a`zham, nama teragung, yang mencakup semua sifat Allah yang indah dan menjadi tanda Esensi dan sebab bagi segala esensi.

© Barang siapa membaca ism ini secara rutin setiap hari sebanyak 1000 kali, dengan ucapan Yaa Allaah ya huu, niscaya Allah akan mengaruniakan kepada orang itu kesempurnaan keyakinan, semua keraguan dan ketidakpastian akan hilang dihatinya.

© Barang siapa membacanya pada hari Jumat sebelum sholat, dalam keadaan suci dan bersih pakaiannya, serta bebas dari segala kesibukan, maka Allah akan memudahkan segala permintaannya.

© Jika orang yang sedang menderita suatu penyakit yang sulit disembuhkan oleh dokter, lalu ia berdoa kepada Allah dengan ism ini, niscaya ia akan sembuh dengan izin Allah, selama ajalnya belum tiba.


1. Ar – Rahmaan (Maha Pemurah)

© Barang siapa membaca Ya Rahmaan sebanyak 100 kali tiap selesai mengerjakan sholat fardhu, maka dengan izin Allah akan hilanglah sifat lalai dan lupa dalam dirinya.

2. Ar – Rahiim (Maha Penyayang)

© Barang siapa takut terjerumus kepada perbuatan yang tidak disukainya, maka hendaklah ia berdzikir dengan membaca Ya Rahmaan Ya Rahiim sebanyak 100 kali setiap selesai mengerjakan sholat fardhu.

© Barang siapa yang membaca Ya Rahiim sebanyak 100 kali setelah mengerjakan sholat subuh, niscaya dia akan mendapatkan kasih sayang dari semua makhluk dan terhindar dari semua bencana dan malapetaka.

3. Al – Malik (Maharaja)

© Barang siapa membaca ism ini dengan rutin tiap hari pada waktu matahari tergelincir sebanyak 100 kali niscaya hatinya akan menjadi bersih, dan lenyaplah segala kekotorannya.

© Barang siapa membacanya sesudah terbit fajar sebanyak 120 kali, maka Allah akan memberinya kekayaan dan karunia-Nya, baik dengan sebab – sebab maupun dengan pintu yang dibukakan Allah SWT atasnya.

© Menurut Hadis, Nabi Khaidir a.s mengajarkan doa berikut ini untuk dibacakan kepada orang sakit sebanyak 100 kali : “Allaahhumma anta al – Malik al – Haqq al-ladzii laa ilaaha illaa anta. Yaa Allaah, yaa Salaam, ya Syaafi’ ” dan 3 kali : “yaa Syifaa’ al-quluub” (“Ya Allah, Engkau adalah Raja yang sebenarnya, tidak ada Tuhan selain Engkau. Ya Allah, wahai Sumber Kedamaian , wahai Yang Maha Penyembuh; wahai Penyembuh Hati!”). Insya Allah orang itu akan sembuh.

4. Al – Qudduus (Maha Suci)

© Jika seseorang yang memiliki hati yang bersih membaca yaa Qudduus sebanyak 100 kali setiap hari, hatinya akan terbebas dari semua pikiran dan perhatian yang menimbulkan kesulitan, kekhawatiran, dan penderitaan bagi diri kita sendiri.

© Allah akan mengobati semua penyakit ruhani kepada orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya setiap hari.

© Barang siapa menuliskan: pada sekeping roti sesudah selesai melaksanakan sholat Jumat kemudian dimakannya, maka Allah akan membukakan baginya pintu ibadat dan akan menyelamatkannya dari bencana.

(Rasakanlah penderitaan orang yang tersesat maupun orang yang malang, bukan dengan cercaan, tetapi dengan perasaan iba dan pertolongan, dan berharaplah kepada janji Allah bahwa kasih sayang-Nya jauh melebihi amarah-Nya)

5. As – Salaam (Maha Sejahtera, Yang Memberikan Kesejahteraan)

© Ism ini berfungsi mengusir bencana dan penyakit, sehingga jika dibacakan atas orang yang sedang menderita sakit sebanyak 120 kali, dengan karunia Allah penyakitnya akan sembuh selama ajalnya belum tiba.

© Jika ism ini dibacakan sebanyak 136 kali dengan suara keras sekedar bisa didengar oleh si sakit, sambil mengangkat tangan diatas kepala si sakit, Insya Allah orang yang sakit itu akan sembuh dengan izin Allah SWT.

© Barang siapa yang membaca ism ini terus menerus, Allah akan melindunginya dari semua bencana dan bahaya.

(“Jangan bersandar pada sebatang pohon yang akan menjadi kering dan tumbang. Jangan bergantung pada manusia, karena mereka akan menjadi tua dan mati.” Orang yang bergantung pada Allah, al-Salaam, Penyelamat, tidak akan pernah panik. Kekuatan Allah akan menampakkan diri pada orang itu sebagai sikap pemberani orang beriman. Inilah manifestasi al-Salaam)

6. Al – Mu’min (Maha Mengaruniakan Keamanan)

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 630 kali pada saat mengalami ketakutan, Allah akan melindunginya dari semua bencana, kecelakaan dan kerugian.

© Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini di kertas atau dengan mengukirnya di cincin perak kemudian dipakai sebagai ta’wiz, maka keselamatan jasmani dan ruhaninya berada dalam tanggungan Allah SWT.

© Jika seseorang berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 36 kali dan memohon perlindungan kepada-Nya ketika menghadapi kekerasan atau bahaya, maka Insya Allah dia akan selamat.

7. Al – Muhaymin (Maha Memelihara, Yang Maha Melindungi)

© Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 100 sesudah mandi dan sholat dua rakaat ditempat yang sunyi dengan memusatkan perhatian kepada Allah SWT, niscaya Allah akan menyucikan lahir dan batinnya.

© Allah SWT juga akan memperlihatkan kepadanya hal yang ghaib jika Asma Allah ini dibaca sebanyak 115 kali.

© Barang siapa yang menuliskan Asma Allah ini pada sehelai sutera, lalu memegangnya di atas asap dari pembakaran minyak wangi, batu amber dan gula dan dibaca lebih dari 5.000 kali selama tujuh hari, lalu ia meletakkannya dibawah bantal, maka Insya Allah dia akan mendapatkan mimpi yang akan berpengaruh terhadap kehidupan material dan spiritualnya dimasa yang akan datang.

8. Al – ‘Aziiz (Maha Perkasa)

© Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini selama 40 hari, tiap harinya sebanyak 40 kali, niscaya Allah akan menolongnya dan memuliakannya, sehingga ia tidak lagi membutuhkan bantuan seorang makhluk pun.
9. Al – Jabbaar (Yang Maha Berkuasa, Maha Memaksa)

© Barang siapa dengan sungguh – sungguh beriman kepada kekuatan Allah yang tak terkalahkan itu dan mengharapkan kekuatan dapat membaca yaa Jabbaar sebanyak 21 kali di pagi dan sore hari, Insya Allah dia akan terhindar dari ancaman orang – orang yang zalim.

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 226 kali di setiap pagi dan sore hari, dia akan diselamatkan dari kezaliman penguasa dan orang – orang yang kejam, baik didarat maupun dilaut, di dalam perjalanan maupun di tempat kediaman.

© Jika seseorang mengukir Asma Allah ini di cincin perak dan memakai cincin tersebut, maka orang – orang akan merasa gentar terhadapnya dan orang – orang akan merasakan kehebatannya, Insya Allah.

(Satu – satunya tempat untuk menghilangkan keputus asaan kita, menentramkan hati dari rasa gundah yang dengannya kita menemukan diri kita sendiri adalah Allah)

10. Al – Mutakabbir (Maha Megah, Yang Mempunyai Keagungan dan Kesombongan)

© Jika seseorang membaca yaa Mutakabbir sebanyak 10 kali sebelum bersebadan dengan istrinya, niscaya mereka akan mendapatkan anak yang sholeh.

© Orang yang membaca Asma Allah ini secara istiqamah, kepadanya akan dikaruniakan kemuliaan dan keagungan.

© Jika dibaca sebelum mengerjakan tugas apa saja, maka tugas itu akan selesai, Insya Allah.

(Dengan kasih sayang-Nya, Dia menangguhkan hukuman-Nya yang keras agar engkau sadar sendiri dan mengubah jalan hidupmu. Janganlah engkau merasa aman karena keadaanmu, perbuatanmu, yang bersifat material maupun spiritual, yang tak pelak lagi akan selalu menyebabkan kerendahan yang menakutkan atau pahala yang ditinggikan)

11. Al – Khaaliq (Maha Pencipta)

© Jika Asma Allah ini dibaca ditengah malam dan memahami maknanya di dalam hatinya, niscaya Allah akan secara khusus akan menciptakan untuknya seorang malaikat yang akan mendoakannya hingga akhir zaman. Juga berguna untuk menerangi hati dan wajah.

© Siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali selama 7 hari, ia akan dilindungi dari semua malapetaka, Insya Allah.

(“Aku adalah Perbendaharaan Tersembunyi. Aku ingin dikenal, maka Kuciptakan makhluk.”)

12. Al – Baari’ (Maha Mengadakan, Yang Merencanakan Segala Sesuatu)

© Jika Seorang wanita yang mandul berpuasa selama 7 hari dan setiap hari setelah berbuka dengan air kemudian membaca Yaa Baari’uu yaa Mushawwiru sebanyak 21 kali, Allah SWT akan mengaruniakan kepadanya seorang anak lelaki, Insya Allah.

© Barang siapa membaca Asma Allah ini selama 7 hari berturut – turut sebanyak 100 kali maka ia akan selamat dari bencana.

13. Al – Mushawwir (Maha Pembentuk)

© Jika seorang wanita yang tidak dapat memiliki anak dan percaya bahwa hanya Allah – lah Yang Maha Pencipta, kemudian dia berpuasa selama 7 hari dan setiap berbuka puasa membaca yaa Khaaliq yaa Baarii’ yaa Mushawwir sebanyak 21 kali diatas segelas air dan berbuka puasa dengan meminum air ini, Insya Allah dia akan memiliki anak.

(Seperti halnya Allah menggabungkan sel – sel pada tubuh manusia, Dia juga menempatkan setiap orang bersama perbuatannya pada jalan keabadian. Yang menjadi kawan kita hanyalah amal perbuatan kita.)

14. Al – Ghaffaar (Maha Pengampun)

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali setelah sholat Jumat, maka segala dosa – dosanya akan diampuni pada minggu sebelumnya.

© Ketika amarah menyala di dalam hati seseorang, kemudian orang itu ingat dan membaca yaa Ghaffaar, maka amarah itu akan reda.

© Barang siapa yang membaca yaa Ghaffaar setiap hari setelah sholat ‘Ashar, Allah SWT akan memasukkan orang yang membacanya dalam golongan orang – orang yang diampuni oleh-Nya.

15. Al – Qahhaar (Maha Mengalahkan)

© Jika seseorang yang memiliki niat ikhlas di dalam hatinya untuk membebaskan diri dari kekuasaan hawa nafsu dan dari hasrat duniawi itu mengingat dan membaca yaa Qahhaar sesering mungkin, niscaya dia akan dapat mengendalikan hawa nafsunya.

© Berkhasiat untuk menghilangkan rasa cinta berlebihan kepada dunia dan pengagungan selain kepada Allah SWT di dalam hati. Barang siapa membiasakan berdzikir dengan Asma Allah ini, maka ia akan mendapatkan hal itu dan akan menang atas seterunya.

16. Al – Wahhaab (Maha Pemberi)

© Orang yang ditimpa kemiskinan hendaknya selalu membaca Asma Allah ini atau menuliskannya untuk dikenakan sebagai ta’wiz. Atau membacanya sebanyak 40 kali dalam sujud terakhir dalam sholat Dhuha. Insya Allah, ia akan terbebas dari kemiskinan melalui jalan yang tidak disangka – sangka.

© Jika seseorang mempunyai hajat, khusus agar hajatnya terkabul, hendaknya melakukan sujud dihalaman rumah atau masjid kemudian membaca Asma Allah ini 100 kali, Insya Allah hajatnya akan terkabul.

© Jika seseorang ingin meningkatkan kehidupan material maupun spiritualnya, hendaklah ia sholat malam dua rakaat selama tiga atau tujuh hari berturut – turut, dengan memanjatkan tangan kepada Allah dan membaca yaa Wahhaab sebanyak 100 kali sebelum dia memohonkan kebutuhannya, niscaya Allah akan mengabulkan doanya.

(Orang yang berdosa tak ubahnya seperti orang miskin yang jatuh ke dalam saluran pembuangan air. Apakah yang pertama kali harus dilakukannya? Dalam keadaan semacam itu, dia tidak dapat menghadapi orang lain, dan juga tidak dapat berdiri sendiri. Kecuali jika dia gila, tidak menyadari keadaan dirinya yang menjijikan, tentu dia akan segera mandi dan membersihkan diri. Sabun dan air membersihkan batin adalah tobat. Celakalah orang yang tidak melihat dan merasakan bau busuk di dalam batinnya!)

17. Ar – Razzaaq (Maha Pemberi Rezeki)

© Jika seseorang benar – benar percaya bahwa rezeki kita berasal dari Allah dan bahwa rumah tangganya membutuhkan rezeki tersebut, maka setiap selesai melaksanakan sholat subuh dia dapat membaca yaa Razzaaq sebanyak 10 kali di keempat sudut rumahnya, dimulai dari sudut kanan dan menghadap kiblat. Allah akan menambahkan rezeki keluarganya.

© Orang yang menuliskan Asma Allah ini dan menggantungkannya ditempat mereka bekerja. Insya Allah akan bertambah sukses.

© Membaca yaa Razzaaq sebanyak 100 kali setelah sholat jumat akan membantu orang yang mengalami stres dan depresi.

18. Al – Fattaah (Maha Pembuka, Yang Menghilangkan Kesulitan dan Pemberi Keputusan)

© Barang siapa yang meletakkan tangan kanannya didada setelah sholat subuh dan membaca Asma Allah ini sebanyak 70 kali, Insya Allah hatinya akan bersih dari khayalan, kejahatan, egoisme, amarah dan kekotoran yang lainnya. Menerangi jiwanya dan memudahkan urusannya.

(Orang yang beriman bersyukur atas kehidupan yang telah mereka terima. Mereka mewujudkan rasa syukur mereka ke dalam perbuatan dengan melayani makhluk ciptaan Allah karena Allah, dengan selalu bekerja keras seolah – olah mereka tidak akan pernah mati.)

19. Al – ‘Aliim (Maha Mengetahui)

© Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali secara rutin setiap selesai sholat fardhu, maka ia akan memperoleh kemampuan untuk melihat hal – hal tertentu yang luput dari perhatian orang dan memiliki iman yang kuat. Di samping itu, hatinya akan dipenuhi dengan ma’rifatullahi (mengenal Allah).

© Jika seseorang melazinkan membaca Asma Allah ini sebanyak 150 kali setiap hati, niscaya pemikiran dan pemahamannya akan bertambah.

(Dengan kasih sayang dan kemurahan-Nya, Allah memberikan apa yang dipinta oleh hamba-Nya, tanpa memerhatikan keimanan atau kekufuran. Jika engkau menginginkan dunia ini engkau akan mendapatkannya. Jika engkau menginginkan kehidupan yang kekal di akhirat, engkau akan mendapatkannya)

20. Al – Qaabidh (Maha Menyempitkan)

© Yaa Qaabidh adalah dzikir malaikat maut, Izrail. Barang siapa dizalimi disarankan membaca yaa Qaabidh sebanyak 903 kali, maka si zalim maupun kezaliman itu akhirnya akan hancur atau orang itu dilindungi dari keduanya.

© Barang siapa menuliskan ism Al-Qaabidh pada empat puluh keping roti selama 40 hari, maka ia tidak akan merasakan sakitnya penyakit dan diselamatkan dari lapar, haus, luka dan sebagainya.

21. Al – Baasith (Maha Melapangkan)

© Yaa Baasith adalah dzikir malaikat peniup sangkakala, Israfil. Barang siapa terbiasa membaca Asma Allah ini niscaya ia akan beroleh kedamaian di dalam hatinya, terbebas dari stress dan berbagai persoalan, penghasilannya bertambah, dicintai dan dihargai dan dapat memberikan kebahagiaan kepada orang lain.

© Jika seseorang berdzikir dengan Asma Allah ini seusai mengerjakan sholat Dhuha sebanyak sepuluh kali, sambil mengangkat kedua tangannya ke langit dan kemudian menyapukannya ke muka nya, niscaya Allah akan membukakan baginya salah satu pintu kekayaan.

22. Al – Khaafidh (Maha Merendahkan, Yang Menghinakan Seseorang)

© Barang siapa membaca yaa Khaafidh sebanyak 500 kali, maka semua hajatnya akan dipenuhi Allah dan menghilangkan semua kesulitannya, Insya Allah.

© Orang yang berpuasa selama tiga hari dan pada hari yang keempat membaca Asma Allah ini 70 kali ketika duduk menyendiri, ia akan memperoleh kemenangan atas musuhnya, Insya Allah.

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 889 kali pada waktu yang tepat, niscaya dia tidak akan dikalahkan oleh semua musuhnya.

© Jika sebuah kelompok yang diancam oleh musuh berpuasa selama tiga hari dan pada hari keempat mereka berkumpul untuk membaca yaa Khaafidh sebanyak 7.000 kali yang dibagi sesuai dengan jumlah mereka, maka Allah akan menjaga mereka serta merendahkan musuh mereka.

(Orang yang direndahkan Allah hanya dapat ditinggikan oleh-Nya. Allah adalah Maha Penyayang. Perlakuan seperti itu akan membangunkan orang yang lalai dari tidur mereka. Dengan demikian, melalui penderitaan, keadaan rendah di tangan al-Khaafidh, menjadi karunia yang besar bagi orang yang sadar dan melihat tangan yang meninggikan dan tangan yang merendahkan)

23. Ar – Raafi` (Maha Meninggikan Derajat Seseorang)

© Jika orang yang berkeinginan untuk menjadi tinggi di kalangan manusia, hanya untuk menolong dan membimbing mereka ke jalan yang benar, membaca yaa Raafi’ 100 kali siang dan malam, niscaya kedudukan yang tinggi dan kekuatan akan diperolehnya.

© Barang siapa membaca Yaa Raafi’ sebanyak 70 kali, niscaya ia akan selamat dari gangguan orang – orang yang aniaya.

© Orang yang membaca Asma Allah ini 100 kali di tengah malam pada tanggal ke -14 bulan Qamariyah, Allah SWT akan mengaruniakan kecukupan kepadanya dan tidak berhajat kepada makhluk, Insya Allah.

24. Al – Mu`izzu (Maha Memuliakan, Yang Memberikan Kemuliaan)

© Jika seseorang yang merasa kaya tanpa berharta, yang menjadi kuat tanpa senjata dan otot dan mampu mengesampingkan egonya dalam usahanya untuk membantu orang lain, harus berhadapan dengan musuh yang kuat dan teraniaya, maka dia dapat membaca Yaa Mu’izzu sesudah sholat malam pada hari minggu dan kamis. Dia akan terhindar dari rasa takut dan terlihat perkasa di mata musuh – musuhnya.

© Jika Asma Allah ini dibaca 40 kali setelah sholat maghrib setiap Senin dan Jumat, Allah SWT akan mengaruniakan kepada orang yang membacanya kemuliaan dan kehormatan, dan Allah akan menanamkan rasa takut ke dalam hati seluruh makhluk kepadanya, Insya Allah.

25. Al – Mudzillu (Maha Menghinakan)

© Barang siapa membaca ism Yaa Mudzillu sebanyak 75 kali kemudian ia berdoa didalam sujudnya dan berkata, “Ya Allah, lindungilah aku dari kejahatan si Fulan”, niscaya ia akan bebas dari dalam penjaranya dan akan selamat dari gangguan orang – orang yang dengki dan aniaya.

26. Al – Samii’ (Maha Mendengar)

© Barang siapa membaca Yaa Samii’ pada hari kamis sesudah sholat Dhuha sebanyak 50 kali atau 500 kali, maka ia akan menjadi seorang yang makbul doanya.

© Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali pada hari kamis antara sholat sunnah dan sholat fardhu pada saat subuh, maka Allah SWT akan mengaruniakan rahmat istimewa kepadanya, Insya Allah.

© Jika seorang da’i atau penceramah di depan umum yang beriman bahwa Allah mendengar apa yang diucapkannya, membiasakan membaca Yaa Samii’ sesering mungkin, niscaya kata –katanya akan sangat berpengaruh terhadap para pendengarnya.

(Allah berfirman dalam salah satu hadis qudsi, “Tidaklah seorang hamba-Ku mendekati-Ku dengan terus menerus bersikap taat kecuali Aku akan mencintai-Nya dan jika Aku mencintainya maka Aku menjadi telinganya yang dengannya dia mendengar dan menjadi lidahnya yang dengannya dia bicara dan menjadi tangannya yang dengannya dia menggenggam.”)

27. Al – Bashiir (Maha Melihat, Yang Maha Melihat Segala Sesuatu)

© Orang yang membaca Yaa Bashiir sebanyak 100 kali setelah sholat jumat secara istiqamah, Allah WT akan mengaruniakan kepadanya penglihatan (mata) yang tajam dan cahaya dalam hatinya. Insya Allah.

© Jika suatu pekerjaan tidak diniatkan untuk diri sendiri melainkan karena Allah, kemudian orang tersebut membaca yaa Allaah yaa Bashiir sebanyak 100 kali sebelum sholat jumat, niscaya Allah akan menggembirakan orang itu dengan kasih sayang-Nya dan memberikannya keberhasilan dalam pekerjaan yang diniatkannya itu.

(Allah juga telah memberikan kepada kita mata hati untuk melihat hal – hal yang lebih dalam daripada yang dapat ditangkap oleh penglihatan mata biasa, mata batin untuk melihat batin manusia. Mata itu disebut bashiirah. Meskipun kita tidak dapat melihat Allah, karena hanya Dia yang dapat melihat diri-Nya, tetapi dengan bashiirah kita dapat melihat diri kita sendiri.)

28. Al – Hakam (Maha Menetapkan Segala Hukum)

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 99 kali pada akhir malam dalam keadaan wudhu dan mengkonsenterasikan pikiran maka Allah akan menjadikan batinnya sebagai tempat rahasia – rahasia ketuhanan dan hatinya akan dipenuhi dengan cahaya.

(Tak perlu khawatir atas apa yang akan terjadi dan ada alasan untuk menyesali apa yang telah terjadi, sebab penyesalan tak akan mengubah apa – apa. Terimalah dan kepadamu akan diberikan keridhoan dan kedamaian. Alih – alih mempersoalkan keputusan Allah, jadilah hakim sejati bagi dirimu sendiri. Janganlah kau aniaya dirimu sendiri dan jangan pula membebaskan atau memanjakan dirimu sendiri. Nilailah orang lain seperti halnya engkau menilai dirimu sendiri)

29. Al – ‘Adl (Mah Adil)

© Barang siapa menulis (dengan za’faran atau dengan isyarat jari) Asma Allah ini di atas 20 potong roti pada malam atau siang hari jumat, kemudian memakannya, maka Allah SWT akan menjadikan seluruh makhluk tunduk kepadanya, Insya Allah.

30. Al – Lathiif (Maha Halus, Maha Lembut, Maha Mengasihi)

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 133 kali setiap hari, Allah SWT akan mengaruniakan kepadanya rezeki yang berlimpah.

© Siapa saja yang ditimpa kesulitan hendaknya berwudhu dengan benar kemudian mengerjakan sholat sunat dua rakaat, kemudian sambil meniatkan maksudnya dan membaca Asma Allah ini 100 kali, maka Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari kesulitannya itu, Insya Allah.

© Membaca Yaa Lathiif sebanyak 129 kali akan menolong orang yang mengalami depresi dan stres.

© Jika Seseorang biasa membaca Allaah Lathiifun bi ‘ibaadih yarzuq man yasyaa’ wa huwa al-Qawiiyy al-‘Aziiz (Allah Maha Lembut kepada hamba – hamba-Nya, Dia memberi rezeki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, dan Dia Maha Kuat lagi Maha Perkasa) sebanyak 9 kali setiap, maka Insya Allah dia akan mendapatkan hari yang lebih mudah dan lebih bahagia.

(Sering kali orang harus mengenal lawan kata dari sesuatu untuk memahaminya. Orang yang tidak pernah merasakan kesedihan, tidak akan mengenal kebahagiaan. Jika tidak ada yang buruk, kita tidak akan mengenal keindahan. Baik dan buruk sama pentingnya. Allah menunjukkan yang satu dengan yang lain, yang benar dengan yang salah, dan menunjukkan kepada kita akibat dari masing – masingnya.)

31. Al – Khabiir (Maha Mengetahui)

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini selama 7 hari maka akan datang kepadanya ruhaniah (sebangsa malaikat) yang akan memberitahukan kepadanya berita – berita tentang kejadian yang berlansung pada tahun itu, atau berita tentang raja – raja atau berita tentang hati dan lain – lain.

© Barang siapa berada di dalam kekuasaan orang yang selalu menganiayanya, maka ia harus memperbanyak berdzikir dengan Asma Allah ini.

© Barang siapa yang hawa nafsunya tidak pernah terpuaskan hendaknya selalu membaca Asma Allah ini, Insya Allah ia akan segera terbebas dari hawa nafsu yang tak terpuaskan itu.

© Jika seseorang yang menderita perangai buruk dan sungguh – sungguh merasa malu serta ingin menghilangkannya, maka sangat berfaedah baginya untuk membaca yaa Khabiir sesering mungkin.

© Jika seorang beriman merasa cemas terhadap akibat dari suatu perbuatan, maka kepadanya akan diperlihatkan akibat dari perbuatannya itu di dalam mimpinya jika dia membaca ayat “alaa ya’lam man khalaqa wa Huwa al-Lathiif al-Khabiir” (Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui [yang kamu lahirkan dan rahasiakan]? Dan Dia Maha Halus lagi Maha mengetahui) [Al-Mulk : 14] sebanyak beberapa kali hingga dia tertidur di malam hari.

32. Al – Haliim (Maha Penyantun)

© Jika Asma Allah ini ditulis di kertas kemudian dituangkan air, lalu air tersebut dipercikkan atau diusapkan pada alat tukangnya, maka akan dapat menambah keberkahannya, jika disapukan pada sebuah kapal, maka kapal tersebut akan terhindar dari bahaya tenggelam dan dari segala marabahaya.

© Jika seseorang yang pemarah membaca yaa Haliim sebanyak 88 kali pada saat amarahnya nyaris memuncak, niscaya marahnya akan reda.

© Jika cinta salah seorang dari pasangan suami istri memudar, maka dengan menuliskan Asma Allah ini pada sebuah apel dan memakannya akan membantu mengembalikan rasa cinta itu.

© Jika Asma Allah ini dituliskan pada secarik kertas, lalu dilarutkan kedalam air dan air itu disiramkkan ke atas lahan atau kebun, maka Insya Allah tanahnya akan menghasilkan panen yang lebih baik.

(Allah mencintai hati yang suci dan bersih, laksana cermin bersih memantulkan sifat – sifat-Nya yang indah. Allah mencintai sikap lemah lembut manusia haliim yang tidak mau mengutuk dan membalas, tetapi lebih suka menunggu dan berharap agar musuh – musuhnya berubah dan menjadi haliim dengan sendirinya.)

33. Al - ‘Azhiim (Maha Agung)

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 12 kali, niscaya ia akan selamat dari segala sesuatu.

© Orang yang sering berdzikir dengan Asma Allah ini, maka Allah SWT akan mengaruniakan kemuliaan dan kehormatan padanya, Insya Allah.

© Menurut sebuah hadist Nabi Muhammad SAW, jika engkau membaca “subhaana Allaah wa bi hamdih subhaana Allaah al-‘azhiim astaghfirullah sebanyak 100 kali antara menyingsingnya fajar dan terbitnya matahari, tentu hal itu akan membantumu menjauhkan diri dari mengejar – ngejar keberhasilan duniawi, sebab keberhasilan duniawi yang akan mengejar dirimu.

© Jika engkau takut terhadap kejahatan musuh yang kuat dan kau baca yaa ‘Azhiim dzaa tsanaa al-fakhr wa al-‘izz wa al-majd wa al-kibriyaa’ falaa yadzillu ‘izzuh (“Wahai Yang Maha Besar yang memiliki pujian Kebanggaan dan Kekuatan, Kemuliaan dan Keagungan; yang kebesaran-Nya tidak direndahkan”) sebanyak 12 kali dan setiap satu kali engkau meniup dirimu sendiri, tentu engkau akan tahan terhadap kejahatan yang akan dilakukan musuhmu terhadap dirimu.

(“Orang yang belajar, mengajarkan apa yang diketahuinya, dan mengamalkan ilmunya disebut ‘Abd al-‘Azhiim di surga.” [Hadist Nabi Muhammad SAW].

‘Abd al-‘Azhiim adalah orang yang kepadanya Allah memperlihatkan kebesaran-Nya yang sempurna. Dan dari kekuatan yang berasal dari kebenaran, dia melihat azab bagi para penentang kebenaran dan pahala bagi pembela kebenaran. Kehebatan dan kekuatannya berada di atas orang lain karena kebesaran batinnya dicerminkan oleh penampilan lahirnya)

34. Al – Ghafuur (Maha Pengampun, Maha Mengampuni)

© Jika Seseorang merasa berdosa dan oleh karenanya merasa berat di dalam hatinya, dengan membaca yaa Ghafuur sebanyak 100 kali setelah sholat jumat, penderitaannya akan hilang dan jika Allah menghendaki, Dia akan mengampuni dosa itu.

© Barang siapa sering membaca Asma Allah ini maka malapetaka dan duka cita akan menjauh darinya, Insya Allah. Disamping itu Allah SWT akan memberikan keberkahan pada kekayaannya dan keturunannya.

© Orang yang mengucapkan sebanyak tiga kali yaa Rabb Aghfirli Al –Ghafuur ketika sujud maka Allah SWT akan mengampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

© Barang siapa menuliskan Asma Allah ini diatas orang yang sakit demam, niscaya si pesakit akan sembuh.

© Barang siapa menuliskan Sayyidul – Istighfaar lalu menghapuskannya dengan air dan diminumkannya kepada orang yang sedang kesulitan dalam menghadapi ajal sehingga lidahnya sulit mengucapkan kata – kata, maka akan mudahlah saat sakaratul-maut orang yang bersangkutan. Ini telah coba oleh banyak orang dan berhasil dengan baik.

35. Asy – Syakuur (Maha Mensyukuri)

© Barang siapa menuliskannya bagi orang yang menderita sesak napas atau merasa letih badannya atau merasa berat tubuhnya, kemudian tulisan itu dihapus (dilunturkan)nya dengan air dan diminumkan kepda orang yang sakit itu, serta digunakan untuk mengusap badannya, niscaya si pesakit akan sembuh dari penyakitnya berkat izin Allah SWT. Dan jika air tersebut diusapkan ke muka orang yang menderita lemah pandangan, niscaya ia akan mendapatkan keberkatannya.

© Barang siapa membaca Asma Allah ini setiap hari sebanyak 41 kali untuk mengatasi masalah keuangan, jasmani, ruhani, pikiran dan sebagainya. Insya Allah masalah tersebut akan segera teratasi.

36. Al – ‘Aliiyy (Maha Tinggi)

© Seseorang yang membaca Asma Allah ini setiap hari secara istiqamah dan membawa serta tulisan tersebut dalam badannya, maka derajatnya akan ditinggikan dan dikaruniai kemakmuran, dan semua hajatnya akan terpenuhi, Insya Allah.

© Barang siapa menuliskan Asma Allah ini atas seorang anak kecil, maka Allah SWT akan menyampaikannya kepada tingkat dewasanya; jika dituliskan kepada seorang bujang, maka ia akan dikumpulkan dengan keinginannya; dan kalau dituliskan kepada orang yang miskin, maka ia akan mendapatkan kekayaan berkat karunia Allah SWT.

37. Al – Kabiir (Maha Besar)

© Jika seseorang dipecat dari jabatannya, hendaknya ia berpuasa selama tujuh hari dan setiap hari membaca yaa kabiir anta al-ladzii laa tahdi ‘uquul li washfi ‘azamatih (“Wahai Yang Maha Besaar Yang tak dapat dilukiskan akal”) sebanyak 1.000 kali, maka jabatannya tersebut akan kembali kepadanya, disamping itu ia akan memperoleh kemuliaan dan kehormatan, Insya Allah.

© Berkhasiat untuk membuka pintu ilmu pengetahuan dan makrifat bagi orang yang banyak berdzikir dengan Asma Allah ini.

© Barang siapa yang mempunyai banyak utang, kemudian ia berdzikir dengan membaca yaa kabiir anta al-ladzii laa tahdi ‘uquul li washfi ‘azamatih (“Wahai Yang Maha Besaar Yang tak dapat dilukiskan akal”) sebanyak 1.000 kali, niscaya mereka akan mampu melunaskan utang – utangnya itu.

38. Al – Hafiizh (Maha Pelestari, Maha Memelihara, Maha Melindungi)

© Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini dengan istiqamah atau menuliskannya dan membawanya di tempat yang menakutkan, maka ia akan selamat, sekalipun ia tidur di tempat binatang buas.

© Jika seseorang mengenakan kalung bertuliskan nama yaa Hafiizh dan dia tidak lupa membacanya paling sedikit 10 kali dalam sehari, niscaya ia akan selamat dari kekerasan, malapetaka, kehilangan dan hal – hal yang membawa madharat, Insya Allah.

39. Al – Muqiit (Maha Pemelihara, Maha Memberi Rezeki dan Kekuatan)

© Barang siapa menuliskan Asma Allah ini atau membacakannya ke atas tanah, lalu tanah itu dibasahinya dan kemudian diciumnya, niscaya Allah akan menguatkannya dalam menahan rasa lapar.

© Orang yang hendak melakukan perjalanan yang sulit dan berbahaya dapat membaca yaa Muqiit sebanyak 7 kali di atas sebotol air, kemudian menuliskan Asma Allah ini pada botol tersebut sebanyak 7 kali pula. Selama dia minum dari botol itu di dalam perjalanannya, dia akan mendapatkan kekuatan untuk mengatasi berbagai kesulitan dan bahaya yang mungkin dihadapinya.

© Barang siapa meniupkan Asma Allah ini di sebuah wadah setelah dibaca sebanyak 7 kali, kemudian meminum airnya untuk dirinya atau untuk orang lain, atau bernafas dalam – dalam di atas wadah tersebut, maka semua hajatnya akan terpenuhi, Insya Allah.

(Memilih yang haram tidak akan menambah rezekimu. Apa pun makananmu dan dari mana pun engkau mendapatkannya, itu hanya dapat menjadi bagianmu. Sarana tidaklah menciptakan rezeki. Bahkan alat tidak memberi rezeki. Sarana dan alat tak ubahnya pipa yang berasal dari Allah, Maha Pemberi Rezeki, kepada setiap makhluk. Makanan yang terdapat di dalam pipa tersebut mengalir sampai kematian menekan dari ujung pipa tersebut. Kematian tidak akan datang kepadamu sampai makananmu habis. Ia pasti datang kepadamu setelah suapan terakhirmu dan embusan napasmu yang penghabisan.)
40. Al – Hasiib (Maha Penghitung)

© Barang siapa takut dikalahkan oleh temannya, menghadapi tetangga yang licik, orang yang iri hati, atau untuk menjaga rumah seseorang dari kerusakan maka ia harus membaca yaa Hasiib setiap hari sebelum matahari terbit dan sesudah matahari tenggelam sebanyak 70 kali. Maka sebelum satu minggu, Allah sudah menyelamatkannya dari rasa takutnya itu. Membaca Asma Allah ini hendaklah dimulai dari hari Kamis.

© Jika seseorang menuliskan nama ini pada botol dan memberi minum bayi yang sering menangis dari botol ini, niscaya tangisnya akan berhenti.

(Ketahuilah bhwa setiap menit yang berlalu tanpa keuntungan, setiap jam yang tidak engkau manfaatkan karena Allah, merawat mahkluk-Nya, atau mengingat-Nya, bersyukur kepada-Nya, memuji-Nya, mencermati apa yang tengah engkau kerjakan, adalah sebuah kerugian. Engkau tidak memiliki harapan untuk mendapatkan kembali yang telah hilang, engkau tidak dapat menebus hari kemarin, bahkan sekiranya engkau habiskan sisa hidupmu. Hargailah hidupmu!!! Janganlah engkau sia – siakan dalam kemalasan, kelalaian dan mimpi. Buatlah perhitungan sejak saat ini sebelum engkau harus memperhitungkannya di hadapan Allah Al-Hasiib)

41. Al – Jaliil (Maha Agung, Maha Tinggi dan Mulia)

© Barang siapa membaca atau menuliskan Asma Allah ini pada sehelai kertas dengan tinta misik dan za’faran, lalu dibawanya, maka Allah akan memberikan kewibawaan dan kebesaran kepada-Nya.

42. Al – Kariim (Maha Dermawan, Maha Pemurah)

© Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini ketika hendak tidur dan dilakukan secara rutin, maka Allah akan menanamkan sifat Karim kedalam hati orang – orang arif.

© Orang yang membaca yaa Kariim sebanyak 270 kali setiap hari akan terbebas sama sekali dari utang mereka.

© Barang siapa membaca astaghfirullaah yaa Kariim sering kali merasa aman dari hukuman Allah dan mengharapkan ampunan-Nya

43. Ar – Raqiib (Maha Mengawasi, Maha Mengamati)

© Orang yang beriman yang telah diberikan karunia ihsaan, dikaruniai keyakinan yang kuat bahwa Allah melihat mereka setiap saat, membaca Asma Allah ini ditempat yang tersembunyi, maka mata hatinya akan melihat rahasia yang tidak dapat dilihat oleh orang lain. Dia bahkan dapat memahami bahasa binatang, tumbuh – tumbuhan dan benda – benda mati.

© Jika seseorang lupa atau kehilangan sesuatu, membaca Asma Allah ini akan membantu orang itu untuk menemukannya kembali.

© Jika seseorang merasa takut terhadap tenung atau sihir yang ditujukan kepadanya, membaca nama ini sebanyak 312 kali sehari selama seminggu akan membantu sihir itu menjadi tak bertuah.

© Barang siapa menginginkan keluarganya dan hartanya dilindungi dari kerusakan dan bencana, hendaknya membaca Asma Allah ini setiap hari 7 kali dan meniupkan pada mereka. Hendaknya dia terus membaca Asma Allah ini kapan saja sehingga akan memperoleh perlindungan setiap saat.

© Barang siapa merasa khawatir terhadap janin yang dikandung oleh seorang ibu dari bahaya keguguran, maka hendaknya dibacakannya ke atas perut si ibu Asma Allah ini sebanyak 7 kali, maka Insya Allah si ibu akan terhindar dari keguguran.

© Barang siapa hendak berlayar dan ia merasa khawatir bahwa di antara keluarga yang ditinggalkannya ada yang berbuat tidak senonoh, maka hendaklah dibacakan Asma Allah ini 7 kali sambil memegang tengkuk mereka. Insya Allah apa yang dikhawatirkannya itu tidak akan terjadi.

(Bagi orang yang miskin, berputus asa dan ragu – ragu terhadap kemurahan Allah juga berbahaya. Juga berbahaya bagi orang yang berdosa, seberapa besar pun dosanya, untuk meragukan kasih sayang dan kemurahan Allah)

44. Al – Mujiib (Maha Mengabulkan)

© Orang yang senantiasa berdzikir membaca yaa Mujiib, maka doa – doanya akan dikabulkan.

© Jika Seseorang membaca yaa Mujiib sebanyak 55 kali setelah mengerjakan sholat sunat, terutama ketika matahari terbit, maka kebutuhannya akan dipenuhi.

© Membaca Asma Allah ini juga akan menghentikan desas – desus dan fitnah yang ditujukan kepada seseorang.

45. Al – Waasi` (Maha Luas)

© Berkhasiat mendatangkan kelapangan dan kedudukan, lapang dada dan terhindarnya ia dari sifat dendam dan tamak, serta mendatangkan sifat qanaa’ah bagi orang yang berdzikir dengannya.

© Barang siapa menginginkan kelimpahan harta benda, ketinggian ruhaniah, kecukupan dan tidak tergantung kepada siapa pun, hendaknya selalu berdzikir dengan Asma Allah ini.

© Orang – orang yang memiliki beban pekerjaan dan tanggung jawab yang berat yang rasanya tidak dapat mereka pikul akan beroleh kekuatan dan keringan jika mereka terus – menerus berdzikir dengan Asma Allah ini.

© Membaca yaa Waasi’ sebanyak 170 kali dapat menyembuhkan seseorang dari depresi.

(Ketahuilah bahwa pengetahuan Allah itu luas, menyeluruh dan di mana – mana. Engkau tidak dapat menyembunyikan apa pun dari–Nya. Kekuasaan-Nya mencakup segala, tak ada yang dapat menghindarnya, oleh karena itu berhati – hatilah terhadap perbuatan dosa dan maksiat)

46. Al – Hakiim (Maha Bijaksana)

© Jika Seseorang merasa bahwa dirinya tidak mampu melaksanakan tugas yang diembannya, atau jika semua usaha yang ditempuhnya mengalami kegagalan, kemudian dia tetap membaca Asma Allah ini, niscaya segalanya akan berubah menjadi lebih baik.

© Barang siapa terus menerus membaca yaa Hakiim, maka Allah akan membukakan baginya ilmu dan hikmah.

© Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan memalingkan dirinya apa – apa yang membahayakan dirinya dan akan membukakan baginya pintu hikmah.

47. Al – Waduud (Maha Pecinta)

© Barang siapa membaca Asma Allah sebanyak 1.000 kali kemudian meniupkannya pada makanan, lalu makanan tersebut ia makan bersama – sama istrinya, maka perselisihan dan perbedaan di antara mereka segera teratasi. Cinta dan kasih sayang juga akan tertanam di hati mereka, Insya Allah.

© Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini pada secarik kain sutra kemudian membawanya dan ingat untuk sering membacanya, niscaya orang – orang akan makin menyukainya.

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, niscaya Allah akan mencintainya. Karena itulah para guru tarekat sering menganjurkan murid – muridnya agar berdzikir dengan Asma Allah.

(Dengan mencintai-Nya, kita juga mencintai orang – orang yang dicintai – Nya, orang – orang yang mencintai – Nya, orang – orang yang mengajarkan firman – Nya dan kata – kata yang mereka ajarkan. Semua cinta adalah milik – Nya.

Semua yang kita cintai itu fana, seperti halnya diri kita sendiri. Yang kekal adalah jiwa kita yang suci, karunia terbesar bagi kita dan pemilik jiwa itu yakni Pencipta kita. Kesadaran akan hal itu merupakan anugerah yang lebih besar dari semua yang kita miliki di dunia ini. Sebab jika Allah mencintai hamba-Nya, tentu Dia akan memberikan kepada orang tersebut pemahaman, kesadaran, iman dan rasa cinta kepada – Nya.)

48. Al – Majiid (Maha Mulia)

© Jika seorang beriman yang memiliki sifat yang baik, yang terkena penyakit kulit, berpuasa pada tanggal 13 14 dan 15 bulan Qamariyah dan ketika berbuka membaca yaa Majiid sebanyak 100 kali, maka penyakitnya itu dapat tertolong. Cara ini juga menolong dalam kasus penyakit hati dan depresi.

49. Al – Baa’its (Maha Membangkitkan)

© Jika seseorang mampu mengakui bahwa ia lalai dan gagal dalam menjalani hidup menurut ketentuan – ketentuan Allah, dan mengetahui bahwa dia tidak takut kepada azab Allah, tetapi masih menderita karena keadaan ini dan ingin mengubahnya, dia harus sering membaca Asma Allah ini, maka dia akan merasa takut, cinta dan berharap kasih sayang Allah dan mengubah jalan hidupnya.

© Jika seseorang dituduh secara sewenang – wenang, maka membaca Yaa Baa’its sebanyak 7.070 kali akan menyelamatkannya.

© Barang siapa ketika hendak tidur meletakkan tangannya didadanya dan membaca Asma Allah ini sebanyak 101 kali, maka hatinya akan hidup dengan ilmu dan hikmah, Insya Allah.

50. Asy – Syahiid (Maha Menyaksikan)

© Berkhasiat menjadikan orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini kembali kepada kebenaran dari kebathilan.

© Orang yang berdosa karena berbuat maksiat kepada Allah dan dia benar – benar mengetahui bahwa dirinya melakukan hal yang salah akan dapat mengendalikan perbuatannya jika dia membaca yaa Syahiid sebanyak 21 kali tanpa putus.

© Jika Asma Allah ini dibacakan sambil meletakkan telunjuk pada tangan anak yang bandel, niscaya anak itu akan menjadi lebih penurut.

© Barang siapa yang menginginkan agar anak dan istrinya yang durhaka menjadi taat, hendaknya meletakkan tangannya di keningnya, kemudian membaca Asma Allah ini sebanyak 21 kali dan meniupkannya, Insya Allah mereka akan mentaatinya.

(Dia lebih dekat kepada hamba – hamba-Nya daripada jiwa mereka sendiri. Dia memiliki cinta dan kasih sayang terhadap mereka yang jauh lebih besar daripada perhatian mereka terhadap diri mereka sendiri. Karunia-Nya tidak terbatas: tak ada akhir bagi rahmat-Nya)

51. Al – Haqq (Maha Benar)

© Jika membaca laa ilaaha illaa Allaah al-Malik al-Haqq al-Mubiin (“Tidak ada Tuhan selain Allah, Maha Raja, Kebenaran Yang Nyata) sebanyak 100 kali setiap hari, niscaya dia akan mendapat rezeki yang tidak diduga – duga.

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari, maka akhlaknya akan menjadi baik.

© Orang yang menuliskan Asma Allah ini pada sehelai kertas persegi panjang pada keempat sudutnya, lalu diletakkannya pada telapak tangannya di waktu sahur, sambil mengangkatnya ke arah langit, niscaya Allah akan melindunginya dari apa yang disusahkannya.

(Tawakkul, berserah diri kepada Allah, bukan berarti mengabaikan sebab – sebab dari suatu kejadian. Berdiam diri dan tidak peduli terhadap sebab itu dan akibatnya adalah sikap malas. Bertawakal kepada Allah merupakan salah satu kewajiban dalam Islam, sedangkan sikap malas adalah dosa)

52. Al – Wakiil (Maha Memelihara, Maha Mencukupi)

© Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan membukakan baginya pintu – pintu kebaikan dan rezeki.

© Jika seseorang yang bertawakal kepada Allah berada dalam bahaya bencana alam atau tengah di serang musuh, membaca Asma Allah ini secara terus menerus sebanyak 66 kali, niscaya dia akan selamat.

© Rasulullah SAW bersabda, “Jika engkau membaca Hasbiiyallaah laa ilaaha illaa huwa ‘alayh tawakkaltu wa huwa rabb al-‘arsy al-‘azhiim (‘Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia, hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dialah Tuhan yang memiliki Arasy Yang Agung’ [at-Taubah :129] ) diwaktu pagi dan malam hari, maka Allah akan menjadi wakilmu dan akan membimbing urusanmu di dunia ini dan di akhirat dengan bimbingan yang terbaik bagimu”.

53. Al – Qawiyy (Maha Kuat)

© Orang yang dizalimi hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya untuk menghentikan kezalimannya. Maka Allah akan memberikan perlindungan kepadanya. Insya Allah.

© Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak 116 kali setiap hari, jika mereka lemah atau lelah karena melaksanakan sholat lima waktu, maka mereka akan mendapatkan kekuatan dan senang melaksanakan sholat itu.

© Jika seseorang menderita selama melaksanakan perjalanan yang sulit dan berbahaya membaca Asma Allah ini, niscaya mereka tidak akan merasakan penderitaan itu.

© Jika seseorang memasuki tempat atau keadaan yang berbahaya, mana membaca bi ism Allaah al-Rahmaan al-Rahiim wa laa hawla wa laa quwwata illaa bi Allaah Al-‘Aliyy Al-‘Azhiim (“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dan tak ada daya dan tak ada upaya selain Allah Yang Maha Tinggi, Yang Maha Besar”) akan menghilangkan bahaya atau memberi orang itu kekuatan untuk menghadapinya.

(Seorang hamba harus mengharapkan agar semua kebaikan dan keindahan datang dari Allah, dan hanya takut kepada azab Allah. Dengan demikian semua rasa takut yang lain hilang dari hati hamba – hamba yang telah tertambat kepada Tuhan mereka)



54. Al – Matiin (Maha Kukuh, Maha Sempurna Kekuatannya)

© Jika seorang yang beriman menydari bahwa dirinya sendiri merupakan seorang yang zalim lagi berperangai buruk, dan ingin meninggalkan sifat buruk itu, maka hendaknya dia membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 500 kali setiap hari, niscaya akan membantunya untuk menjadi orang yang lebih baik.

© Jika seorang ibu kekurangan air susu untuk bayinya, maka jika dia minum dari cangkir yang bertuliskan yaa Matiin maka air susunya akan bertambah.

© Barang siapa membacakan Asma Allah ini pada anak perempuan kecil atau anak laki – laki kecil sebanyak 10 kali, niscaya anak tersebut tidak akan berbuat durhaka.

55. Al – Waliyy (Maha Melindungi, Maha Menolong dan Mengendalikan)

© Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini sebanyak 700 kali pada malam jumat, maka semua rintangan material dan spiritual akan hilang. Mudah – mudahan orang seperti itu melihat hakikat yang sebenarnya dan makna segala sesuatu.

© Dalam perkawinan yang salah satu pasangannya memiliki sifat suka bertengkar, jika pasangan lain mengingat Asma Allah ini ketika mereka sedang bertengkar niscaya pertengkaran itu tidak akan berubah menjadi perkelahian.

© Jika seseorang memiliki istri yang perilakunya buruk, hendaknya Asma Allah ini dibaca terus – menerus ketika berada di hadapannya, Insya Allah perilakunya akan menjadi baik.

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini pada malam jumat sebanyak 1.000 kali, nicaya Allah akan memberikan wilayah (kepemimpinan) kepadanya dan akan di hisab dengan hisab yang mudah.

(Para wali Allah mempunyai mata yang diterangi oleh, dan melihat dengan, cahaya Tuhan. Mereka menarik pelajaran dari semua yang mereka dengar dan lihat. Cahaya Tuhan memancar di wajah mereka: siapa pun yang melihatnya menjadi ingat kepada Allah)

56. Al – Hamiid (Maha Terpuji)

© Jika seseorang yang membaca yaa Hamiid dalam keadaan menyendiri sebanyak 93 kali selama 45 hari, maka kebiasaaan dan sifat – sifatnya yang buruk akan berubah menjadi baik. Insya Allah.

© Jika seorang yang keimanan, ibadah dan sifatnya sejalan dengan seorang muslim membaca Asma Allah sebanyak 99 kali setelah sholat subuh, Allah akan menerangi hati orang tersebut pada hari itu.

© Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 66 kali setelah sholat subuh dan sholat isya, maka Allah akan memperindah ucapan dan perbuatannya.

© Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali setiap setelah melaksanakan sholat lima waktu, Allah akan memasukkan orang tersebut ke dalam golongan hamba – hamba-Nya yang saleh yang akan dicintai dan akan dilayani oleh semua orang dan setiap makhluk hidup

© Jika seseorang memiliki mulut yang kotor, dengan menuliskan yaa Hamiid pada sebuah gelas dan minum dari gelas ini secara teratur, maka ucapannya akan menjadi baik.

(Setan dan setan diri seseorang, hawa nafsu, adalah pencuri yang beroperasi di dalam kegelapan dan masuk ke dalam rumah yang gelap. Mereka tidak akan masuk ke dalam rumah Tuhan, hati yang disinari oleh cahaya iman. Pintu menuju hati adalah pikiran; cahaya pintu itu adalah ilmu. Cahaya itu menghalangi jahatnya kebodohan, khayalan, kemunafikan dan kesombongan. Jika cahaya jiwa adalah kesadaran, maka kegelapannya adalah kelalaian.)

57. Al – Muhshiy (Maha Pencatat, Maha Memperhitungkan Setiap Amalan)

© Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak 20 kali setiap hari kemudian meniupkan di 20 potong roti kemudian dimakan, Allah akan menjadikan seluruh makhluk tunduk kepadanya, Insya Allah.

© Bagi orang yang mengalami kesulitan dalam memahami apa yang mereka dengar atau dalam mengingat sesuatu, membaca Asma Allah ini sebanyak 148 kali akan membantu. Membaca Asma Allah ini juga memberikan dorongan kepada manusia untuk bersikap kritis terhadap diri sendiri.

(Barang siapa menyekutukan Allah, berarti dia telah melakukan satu – satunya dosa yang tidak dapat dimaafkan.)

58. Al – Mubdi’u (Maha Memulai Segala Sesuatu)

© Jika seseorang ragu – ragu dalam menetapkan keputusan yang akan diambilnya, maka dengan membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali dia akan dapat memutuskan dengan cepat.

© Barang siapa yang meletakkan tangannya di perut istrinya yang sedang hamil, kemudian membaca yaa Mubdi’u sebanyak 99 kali pada waktu sahur, maka istrinya tidak akan keguguran dan anaknya tidak akan lahir premature, Insya Allah.

59. Al – Mu`iid (Maha Mengulangi Kejadian)

© Jika ada seseorang yang hilang, hendaknya Asma Allah ini dibaca 70 kali disetiap sudut rumahnya pada malam hari ketika semua orang telah tidur. Maka ia akan kembali setelah 7 hari atau diketahui keberadaannya dalam waktu tersebut. Insya Allah

© Berkhasiat untuk mengingatkan hafalan yang terlupa jika berdzikir dengan Asma Allah ini.

© Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, maka akan hilanglah kebingungannya dan akan ditunjukkan ke jalan kebenaran.

© Jika seseorang yang kehilangan alat rumah tangga atau barang yang berharga membaca Asma Allah ini sebanyak 77 kali pada keempat dinding rumah di keheningan malam setelah semua orang tertidur, berita mengenai orang yang mencuri atau barang yang hilang akan mengembalikan barang tersebut.

(Abd al-Mu’iid adalah orang yang didalam dirinya Allah telah menempatkan pengetahuan mengenai rahasia bahwa segala sesuatu terus – menerus diciptakan kembali)

60. Al – Muhyii (Maha Memberi Kehidupan)

© Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini keatas badannya, maka ia akan terhindar dari penjara dan tenggelam.

© Orang yang sakit hendaknya membaca Asma Allah ini terus – menerus. Dapat juga dibacakan orang lain kemudian ditiupkan kepada orang yang sakit, Insya Allah kesehatannya akan pulih.

© Jika seseorang menderita karena menjadi budak hawa nafsunya selalu membaca Asma Allah ini hingga ia tertidur karena kecapaian maka dia akan dapat mengendalikan nafsu jahatnya.

© Jika membaca Asma Allah ini sebanyak 68 kali setiap hari maka Allah akan menghiasi hati mereka dengan cahaya iman dan ilmu dan akan memberikan kepada mereka kemauan untuk menolong orang lain yang tengah membutuhkan pertolongan.

© Jika seorang beriman menderita sakit keras membaca Asma Allah ini sebanyak 68 kali setelah sholat wajib, niscaya dia akan sembuh.

(Derajat pengetahuan paling rendah bagi seseorang adalah kesadaran dan pengenalan terhadap diri sendiri. Orang yang tidak mengenal dirinya sendiri tidak sadar akan eksistensinya mungkin sama dengan orang mati. Ucapan bangkai hidup yang tidak sadar adalah mati dan mematikan: menjauhlah dari mereka!)

61. Al – Mumiit (Maha Mematikan Makhluk-Nya)

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini, maka jiwanya akan patuh melakukan amal kebaikan.

© Orang yang tidak dapat mengendalikan nafsunya hendaknya meletakkan tangannya di dadanya dan terus – menerus membaca Asma Allah ini hingga ia tertidur, Insya Allah ia akan diberi kekuatan untuk mengendalikan nafsunya.

© Membaca Asma Allah ini akan membantu seseorang mendapatkan persahabatan dengan orang beriman dan memperoleh kemenangan atas musuh.

62. Al – Hayy (Maha Hidup)

© Orang yang ingin memperoleh kesehatan hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 3.000 kali setiap hari.

© Jika orang yang sakit menuliskan Asma Allah ini dengan misik dan air mawar dalam sebuah wadah kemudian membasuh tulisan tersebut dengan air lalu diminum, maka sakitnya akan sembuh, Insya Allah. Dapat juga air itu diberikan kepada orang lain yang sakit.

© Seorang beriman yang membaca Asma Allah ini secara terus – menerus, Insya Allah, akan berumur panjang dan hidup berbahagia.

© Jika seseorang sangat tertekan dan merasa sangat kesulitan, maka dengan membaca Asma Allah ini sebanyak 500 kali setiap hari sebelum matahari terbit, dia akan mendapatkan kedamaikan.

© Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 300.000 kali, maka dia tidak akan menderita sakit selama – lamanya.

63. Al – Qayyuum (Maha Mandiri)

© Barang siapa yang membaca yaa Hayyu yaa Qayyuum sejak terbit sampai naiknya matahari, maka ia akan mendapatkan rasa senang dalam dirinya yang tak terhingga.

© Barang siapa yang berdoa dengan Asma Allah ini di lautan luas, maka Allah akan menyelamatkannya dari bahaya tenggelam.

© Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak – banyak nya dalam keadaan menyendiri maka akan menjadi sejahtera dan kaya.

© Jika orang yang menghabiskan banyak waktunya yang berharga untuk tidur , maka sebelum tertidur hendaklah dia membaca Alif laam miim, Allaahu laa ilaaha illaa huw al-Hayy al-Qayyuum (“Alif Laam Miim, Allah tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Yang Ada dengan Sendirinya” [Al-Baqarah : 225] ) maka kantuknya akan hilang.

© Jika orang yang menderita insomnia membaca waa tahsabuhum aiqaazhan wa hun ruquud (“Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka tidur”) fadharabnaa ‘alaa aadzaanihim fii al-kahf siniin ’adadan (“.....Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu ‘), ketika akan tidur maka dia akan bisa tidur.

© Orang yang memiliki kesulitan dalam menghafal dapat membiasakan membaca Asma Allah ini 16 kali sehari di tempat yang sepi, maka dia akan dapat mengatasi kesulitan itu.

64. Al – Waajid (Maha Kaya)

© Barang siapa membaca Asma Allah ini pada setiap suap makanannya, niscaya hatinya diberikan kekuatan dan cahaya oleh Allah.

© Seorang beriman yang membiasakan diri berdzikir dengan Asma Allah ini sesering mungkin akan dapat membantunya menemukan apa yang ingin dia temukan dan menjaga apa yang telah ditemukannya.

(Orang yang beriman bersyukur atas kehidupan yang telah mereka terima. Mereka mewujudkan rasa Syukur mereka kedalam perbuatan dengan melayani makhluk ciptaan Allah karena Allah, dengan selalu bekerja keras seolah – olah mereka tidak akan pernah mati.)

65. Al – Maajid (Maha Mulia, Maha Agung dan Tinggi)

© Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini sampai larut dalam keasyikannya, niscaya Allah akan memberikan cahaya dalam hatinya.

© Orang yang beriman membaca Asma Allah ini sebanyak 465 kali sepanjang siang dan 465 kali sepanjang malam maka kata – katanya akan dipahami oleh orang lain sesuai dengan yang dimaksudkannya. Sifatnya membaik. Dia dicintai dan dihormati. Dia bahkan dapat memahami bahasa hewan dan tumbuhan dan mereka juga dapat memahaminya.

66. Al – Waahid (Maha Esa)

© Barang siapa menginginkan agar perasaan ketergantungan terhadap makhluk keluar dari hatinya, hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari dan dilenyapkan Allah rasa takutnya yang merupakan asal semua bencana di dunia dan di akhirat.

© Barang sipa menginginkan agar anaknya taat dan shaleh hendaknya menuliskan Asma Allah ini (di kertas, kain dsb) dan tulisan ini selalu dibawa kapan saja dan dimana saja.

© Jika seseorang yang ditimpa khayalan jahat, rsa takut yang tidak beralasan terhadap segala sesuatu dan berat hati, hendaknya mengambil air wudhu dan membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali di tempat yang sunyi, niscaya dia akan sembuh.

© Jika seorang beriman yang menghadapi bahaya dari orang yang sangat zalim membaca yaa Waahiid al –Baaqii awwala kulli syai’ wa aakhirah (“Wahai Engkau Yang Esa, Yang Kekal di awal segala sesuatu dan di akhirnya”) sebanyak 500 kali setelah sholat dzuhur, maka dia akan selamat.

(Dialah Yang Esa dalam nama-Nya yang indah, tak ada yang dapat disifati dengannya selain Dia. Siapa pun yang mempersamakan sesuatu yang lain dengan-Nya adalah berdosa dengan dosa yang tidak dapat diampuni yakni menyekutukan Dia dengan sesuatu yang lain. Dialah satu – satunya yang berhak disembah. Keesaan-Nya tidak dapat dibagi – bagi. Dialah keseluruhan tanpa bagian – bagian.)

67. Al – Ahad (Maha Satu)

© Barang siapa membaca Asma Allah ini dalam keadaan memiliki wudhu sebanyak 19 kali setelah sholat subuh, maka semua doanya akan dikabulkan, Insya Allah.

© Jika seseorang yang duduk sendirian ditempat yang sunyi membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, merenung artinya dan mencoba merasakan kesatuan pada wujudnya, beberapa hal mengenai inti batin dapat dimanifestasikan.

68. Ash – Shamad (Maha Dibutuhkan)

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah sebanyak 125 kali setelah sholat subuh dan sebelum matahari terbit dalam keadaan sujud, akan tampaklah bekas – bekas kebenaran padanya, akan dilindungi dari berbohong, perilaku haram maupun dari permusuhan orang lain dan akan membaik sifat dan imannya.

© Barang siapa yang mengucapkan Asma Allah ini terus – menerus dan dalam keadaan memiliki wudhu, ia segera tidak akan memiliki ketergantungan kepada seluruh makhluk.

© Jika seseorang memerhatikan orang lain yang tengah berada di bawah pengaruh orang jahat, dan melakukan perbuatan dosa, dia boleh berpuasa secara berturut – turut pada hari kamis, jumat dan sabtu dan berbuka tanpa makan daging atau produk – produk susu, kemudian membaca yaa Shamad sebanyak 100 kali diatas makanan atau minuman dan diberikan kepada orang yang sedang dalam kesulitan itu, maka hal itu akan membantunya untuk bertobat dari perbuatan yang salah dan menyelamatkannya dari pengaruh – pengaruh jahat.

(Allah yang Memenuhi semua kebutuhan selalu ada, mengetahui kebutuhanmu sebelum engkau mengetahuinya, memenuhi kebutuhanmu sebagaimana mestinya, bukan dengan cara yang kau kira bagaimana seharusnya kebutuhan itu terpenuhi)

69. Al – Qaadir (Maha Kuasa)

© Barang siapa yang setelah mengerjakan sholat dua rakaat membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali, Allah akan merendahkan dan menghinakan musuh – musuhnya (asalkan ia tidak zalin)

© Apabila Asma Allah ini dibaca 41 kali sebelum mengerjakan tugas yang sulit, maka kesulitan itu akan hilang, Insya Allah.

© Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini kerika sedang membasuh setiap anggota badannya dalam berwudhu, niscaya kepada anggota badannya itu akan diberikan kekuatan.

© Orang yang menderita karena cintanya ditolak hendaknya terus menerus membaca Asma Allah ini sebanyak 305 kali, maka mungkin orang yang dicintai akan membalas cintanya atau penderitaannya akan berakhir.

(Al-Qaadir memiliki kemampuan yang tidak terbatas. Kemampuan-Nya untuk membuat sesuatu menjadi terjadi, Kekuasaan-Nya untuk membuat dan mencipta hanya memiliki sebuah syarat, yaitu kehendak-Nya.)

70. Al – Muqtadir (Maha Menentukan)

© Barang siapa yang terus menerus membaca Asma Allah ini sebanyak 744 kali setelah bangun tidur, Allah akan mengatur urusannya sebagaimana yang ia kehendaki, sehingga ia tidak perlu lagi mengatur dirinya.

71. Al – Muqaddim (Maha Mendahulukan)

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya pada saat perang atau jihad, Allah akan memberikan keberanian kepadanya dan ia akan selamat dari musuhnya.

© Orang yang membacanya secara terus menerus akan menjadi tunduk dan patuh kepada Allah SWT.

© Orang yang mengetahui tuntutan hawa nafsu dan keadaan jiwanya, dan yang mengetahui bahwa hawa nafsu menariknya ke bawah menuju tanah karena ia diciptakan dari tanah, sedangkan jiwanya menarik keatas menuju langit karena ia berasal dari arah itu, dapat membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 148 kali setiap hari. Orang itu akan diberikan kearifan untuk memilih prioritaasnya di dalam hidup ini maupun kehendak untuk melaksanakan kewajiban – kewajiban kita untuk akhirat tepat pada waktunya, dan akan mencapai keberhasilan pada keduanya.

72. Al – Mu’akhkhir ( Maha Mengakhirkan)

© Orang beriman yang membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali sehari menjadi mampu melihat kesalahan mereka dan bertobat.

© Jika orang yang bertobat membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, Insya Allah tobat mereka akan diterima. Tanda diterimanya tobat adalah menguatnya keinginan mereka untuk melaksanakan sholat.

© Jika seseorang ingin mencegah orang zalim dari mendapatkan pangkat yang tinggi, maka hendaklah dia membaca Asma Allah ini sebanyak 1.446 kali sebelum matahari terbit selama tujuh hari berturut – turut. Dengan kehendak Allah dia mampu mencegahnya.

(Allah bereksistensi dengan sendirinya. Eksistensi-Nya tidak bergantung kepada selain diri-Nya sendiri dan Dia Maha Tinggi dari segala eksistensi yang lain. Dialah yang memberikan apa yang diperlukan bagi eksistensi segala sesuatu.)

73. Al – Awwal (Maha Awal, Yang Tidak Berpermulaan)

© Barang siapa yang menginginkan anak laki – laki hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 40 kali setiap hari selama 40 hari. Maka keinginannya akan terkabul.

© Jika seorang musafir membaca Asma Allah ini 1.000 kali pada hari jumat ia akan segera kembali kerumah dalam keadaan selamat dan sehat.

© Orang yang memiliki banyak persoalan atau kehilangan kekasih hatinya harus membaca yaa Awwal sebanyak 1.000 kali selama 40 jumat berturut – turut. Keinginan mereka akan terpenuhi.

74. Al – Aakhir (Maha Akhir)

© Barang siapa yang ingin agar cinta kepada Allah tertanam kuat dalam hatinya, cinta kepada selain Allah hilang dari hatinya, dosa – dosanya di ampuni dan mati dalam keadaan beriman hendaknya ia membaca Asma Allah ini 1.000 kali setiap hati.

© Kaum beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali sehari akan berhenti membodohi diri mereka sendiri dan melihat kebenaran.

© Jika seseorang sedang diserang oleh musuh dan membaca ya Aakhir sebanyak 800 kali, niscaya si penyerang akan mundur.

© Membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari jumat akan membantu meningkatkan rezeki seseorang.

(Sifat “Yang Pertama” dan “Yang Terakhir” harus dibaca, disebut dan diingat secara bersamaan karena artinya laksana sebuah lingkaran dimana awal dan akhir adalah satu)

75. Azh – Zhaahir (Maha Nyata)

© Jika Seorang beriman memiliki niat baik dan berupaya keras untuk mewujudkannya, maka hendaklah dia melakukan sholat sunat dua rakaat kemudian membaca Huwa al-Awwal wa al-Aakhir wa al-Zhahir wa al Baathin wa huwa bi kull syay’ ‘Aliim (“Dialah Yang Pertama dan Yang Akhir, Yang Tampak dan Yang Tersembunyi dan Dia Maha Mengetahui atas segala sesuatu”) sebanyak 145 kali. Dia akan mendapat kesempatan yang lebih baik untuk memperoleh apa yang diinginkannya.

© Membaca Asma Allah ini memampukan seseorang untuk melihat segala sesuatu yang sebelumnya tersembunyi.

© Jika Seseorang memiliki kesulitan dan tidak mengetahui jalan keluarnya, maka setelah mengerjakan shalat isya hendaklah dia mengerjakan sholat sunat dua rakaat lalu membaca yaa Zhaahir sebanyak 1.006 kali, seraya memohon kepada Allah agar ditunjukkan jalan keluar dari masalah tersebut. Jalan keluarnya akan diperlihatkan kepadanya dalam mimpi.

© Orang yang membaca Asma Allah sebanyak 500 kali setiap hari setelah matahari terbit, Allah akan memberikan kepadanya pandangannya dan hatinya di penuhi cahaya.

76. Al – Baathin (Maha Tersembunyi)

© Jika kaum beriman membiasakan diri membaca Asma Allah sebanyak 33 kali dalam sehari maka alam batin mereka akan menjadi terang, mata hati mereka akan terbuka, mereka akan mulai melihat Hakikat yang sebenarnya dan memahami makna segala sesuatu, atas izin Allah. Mereka akan memperoleh kedamaian, ucapan mereka akan menjadi manis dan bermanfaat. Mereka akan dicintai dan dihormati oleh orang lain.

© Barang siapa yang senantiasa membaca huwal awwalu wal aakhiru wazh zhahiru wal baathinu wa huwa bikulli syai’in qadiir setelah mengerjakan sholat 2 rakaat, maka semua hajatnya akan terpenuhi, Insya Allah.

© Khasiat ism Al – Baathin yaitu untuk mendapatkan rasa tenteram bagi orang yang berdzikir dengannya, setiap hati tiga kali dan tiap – tiap kali sesaat lamanya.

77. Al – Waaliy (Maha Memerintah, Yang Menguasai Segala Urusan)

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini berulang – ulang, ia akan diselamatkan dari bencana yang tidak diinginkan.

© Jika Asma Allah ini ditulis di gelas atau wadah keramik, kemudian gelas atau wadah tersebut diisi dengan air, dan air itu dipercikan di rumah, maka rumah tersebut akan diselamatkan dari bencana, Insya Allah.

© Jika seseorang bermaksud menundukkan orang lain, hendaknya ia membaca Asma Allah ini 11 kali.

© Jika seorang beriman yang memikul tanggung jawab kekuasaan membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari jum’at demi kebaikan rakyat yang beras di bawah kekuasaannya, maka ucapannya akan berfaedah bagi mereka. Mereka juga akan menjadi lebih bersyukur, hormat dan patuh padanya.

78. Al – Muta`aaliy (Maha Tinggi)

© Jika seorang beriman yang diturunkan dari jabatannya padahal dia tidak bersalah, kemudian membaca Asma Allah ini sebanyak 540 kali, maka dia akan memperoleh kembali jabatannya itu atau dinaikan jabatannya yang lebih dari orang lain dengan kualifikasi yang sama.

© Seseorang yang akan melakukan wawancara hendaknya membaca Asma Allah sebanyak 540 kali, akan membantu orang tersebut untuk menjadi lebih efektif.

© Orang yang sering membaca Asma Allah ini, segala permasalahannya akan segera terpecahkan.

© Wanita yang membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya akan terbebas dari rasa sakit, Insya Allah.

(“Orang yang membaca Al – Quran dan tidak mengamalkan apa yang dibacanya laksana orang yang tidak pernah melihat Al – Quran. Orang yang memandang wajah orang tuanya dengan marah, meskipun dia melayani keduanya dengan tekun, berarti dia tidak mengurus mereka. Aku tidak dapat berbuat apa – apa terhadap orang – orang semacam itu dan mereka juga tidak dapat berbuat apa – apa terhadapku” [HADIST NABI] )

79. Al – Barr (Maha Baik, Maha Kebajikan)

© Barang siapa yang kecanduan minuman keras, berzina atau perbuatan maksiat lainnya, hendaknya membaca Asma Allah ini 700 kali setiap hari, Insya Allah ia akan mendapatkan hidayah dari Allah.

© Jika Asma Allah ini dibaca sebanyak – banyaknya maka akan sangat manjur untuk menghilangkan cinta dunia.

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 7 kali kemudian meniupkannya pada anaknya segera setelah lahir, Allah SWT akan memberikan perlindungan kepada anaknya dari bencana hingga dewasa.

© Untuk mendatangkan kebajikan di dalam segala yang ada bagi orang yang berdzikir dengannya.

© Orang – orang yang lumpuh dan terus menerus membaca Asma Allah ini sebanyak 202 kali setiap hari akan mendapatkan kesembuhan, keringanan atau ketabahan untuk menanggung penyakit mereka.

© Orang – orang yang sedang berada di tengah laut ketika terjadi badai akan selamat jika mereka terus menerus membaca Asma Allah.

(Orang munafik laksana ruangan yang sudah digunakan. Bagian luarnya tampak bersih tetapi bagian dalamnya kotor)

80. At – Tawwaab (Maha Penerima Taubat)

© Barang siapa yang menginginkan agar Allah memberikan taufik kepadanya untuk bertaubat, hendaknya membaca Asma Allah ini 360 kali setiap hari setelah sholat Dhuha.

© Jika Asma Allah ini dibaca 10 kali dihadapan seorang yang zalim, orang yang membacanya akan segera terbebas dari kezalimannya, Insya Allah.

© Orang beriman yang tidak dapat berhenti melakukan kesalahan, tetapi dia menyadarinya, dan dipenui perasaan bersalah, hendaknya membaca Asma Allah sebanyak 400 kali pada pagi hari. Pada suatu hari dia akan merasakan bahwa tobatnya diterima. Tanda diterimanya tobat adalah bahwa seseorang tidak dapat lagi melakukan perbuatan dosa itu, dan ingatan akan dosa itu hilang dari pikirannya.

81. Al – Muntaqim (Maha Pembalas)

© Jika seorang beriman dizalimi oleh musuh Allah yang layak dijatuhi hukuman, maka dengan membaca yaa Muntaqim yaa Qahhaar sebanyak 1.000 kali selama satu hari, maka kekuatan si zalim itu akan musnah.

© Barang siapa yang tidak berbuat zalim dan ingin membalas musuhnya tetapi tidak memiliki kekuatan untuk melakukannya, hendaknya membaca Asma Allah ini terus – menerus selama 3 jumat, maka Allah sendiri yang akan membalasnya.

(Banyak kemalangan yang menimpa manusia merupakan akibat dosa mereka yang tak mengenal tobat. Jika engkau mengeluh terhadap kesulitan ini, maka kesulitan tersebut justru akan bertambah. Tetapi, jika engkau menerimanya, memandangnya sebagai kehendak Allah, dan tunduk maka Allah akan mempertimbangkan sikap tunduk itu sebagai penghapus dosa – dosamu dan sebagai tobat yang sesungguhnya, sehingga kesulitan itu pun akan sirna.)

82. Al - `Afuww (Maha Pemaaf, Maha Mengampuni)

© Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan membukakan baginya pintu maaf dan ampunan – Nya.

© Seorang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 166 kali sehari akan mampu dalam mengendalikan keinginan jahat hawa nafsunya. Sifatnya akan membaik dan orang – orang akan memaafkan kesalahannya.

© Ingat untuk membaca Asma Allah ini ketika tengah berada di ambang kemarahan yang tak terkendali dan diikuti dengan membaca salawat kepada nabi Muhammada SAW akan membantu meredakan amarah seseorang.

© Orang yang tengah menghadapi hakim yang akan menjatuhkan hukuman atas kesalahan yang telah dilakukannya, hendaklah membaca nama ini sebanyak 166 kali, maka hukumannya akan dibatalkan atau dikurangi.

83. Ar – Ra’uuf (Maha Pengasih)

© Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 286 kali sehari akan memiliki hati yang penuh dengan kemurahan dan kepedulian terhadap orang lain, dan perasaan ini akan bersifat timbal balik. Orang tersebut juga akan diberi jalan untuk menolong orang yang sedang membutuhkan pertolongan.

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 10 kli ketika sedang dilanda amarah, dan kemudian membaca salawat nabi Muhammad SAW 10 kali juga, niscaya akan redalah kemarahannya. Demikian pula jika dibacakan dihadapan orang yang sedang marah.

© Barang siapa yang menginginkan agar seluruh makhluk mencintainya dan sebaliknya, hendaknya membaca Asma Allah ini berulang – ulang.

84. Maalikul – Mulk (Maha Menguasai Kerajaan)

© Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 212 kali setiap hari akan memperoleh rezeki yang banyak dengan cara yang tak terduga. Keraguan yang mungkin ada dalam pikiran mereka akan berubah menjadi keyakinan. Rakyat yang mereka perintah akan menghormati dan mematuhi mereka dengan ikhlas.

© Barang siapa membaca Asma Allah ini secara rutin, maka Allah akan memberikan harta kekayaan kepadanya dan dikayakan-Nya berkat karunia dan kemurahan-Nya.

(Manusia adalah alam semesta dalam bentuk mikrokosmos; apa pun yang bereksistensi di alam semesta, bereksistensi di dalam diri kita. Manusia juga merupakan makhluk tertinggi dan wakil Allah. Itulah mengapa untuk jangka waktu tertentu Allah memberikan kepada sebagian hamba-Nya kerajaan, tanah, kekayaan, kesejahteraan, dan membiarkan mereka menguasainya. Allah juga memberikan kepada hamba – hamba tertentu pengetahuan mengenai cara mengatur sehingga kerajaan mereka berkembang dan keuntungan mereka pun bertambah)

85. Dzul – Jalaali Wal – Ikraam (Maha Memiliki Kebesaran dan Kemulian)

© Berkhasiat mendatangkan kemuliaan, kehormatan dan kebesaran bagi orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini.

© Rasulullah bersabda: “Bacalah Dzuu al-Jalaal wa al-Ikraam jika kamu memohon sesuatu dari Allah.

© Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini 100 kali dalam sehari selama seminggu, maka semua beban kesulitan, keraguan, dan persoalan akan meninggalkan hatinya, sehingga hatinya akan terbebas dari khayalan, rasa cemas dan harapan yang sia – sia. Kejahatan tidak akan menyentuhnya dan dia akan mendapatkan kedamaian.

(Ada rahasia dalam tindakan-Nya menangguhkan hukuman dan memaafkan dosa. Dalam mengajarkan kita bahwa api neraka itu ada, Dia mengajarkan kita bahwa ada banyak jalan untuk menyelamatkan diri. Hal itu tak ubahnya seperti pengumuman tuan rumah yang kaya, dermawan dan pemurah yang menyatakan: “Pintu – pintu rumah kami terbuka, meja – meja kami sudah ditata. Orang yang mendapatkan undangan ini dipersilakan datang, dan kami tidak mencerca orang yang tidak datang ke pesta kami”)

86. Al – Muqsith (Maha Mengadili)

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini secara rutin, maka Allah akan mencegah waswas darinya dan melindunginya dari keragu – raguan yang dihembuskan oleh setan.

© Jika pikiran seseorang selalu mengembara pada saat dia tengah mengerjakan sholat, maka dengan membaca Asma Allah ini sebanyak 239 kali sebelum mulai mengerjakan sholat akan ada faedahnya.

© Jika Asma Allah ini dibaca 700 kali untuk suatu tujuan, maka tujuan tersebut akan tercapai, Insya Allah.

© Banyak membaca Asma Allah ini juga akan membantu menenangkan orang ketika mereka sedang marah atau depresi.

87. Al – Jaami` (Maha Mengumpulkan)

© Jika keluarrga atau sanak keluarga seseorang saling terpisah, hendaknya ia mandi pada saat dhuha, kemudian menengadahkan pandangan ke arah langit dan membaca Asma Allah ini 10 kali. Tetapi menghitungnya hendaknya dengan jari sedemikian rupa sehingga dalam setiap bacaan, jarinya tetap tertutup hingga hitungan yang kesepuluh. Setelah itu hendaknya tangannya diusapkan ke wajah. Insya Allah keluarga yang saling terpisah akan berkumpul.

© Jika seseorang yang kehilangan sesuatu atau terpisah dari orang yang dicintainya, maka membaca yaa Jaami’ sebanyak 114 kali diikuti dengan yaa Jaami’ al-Naas li yawm laa rayb fiih ijmaa’ ‘alayya dalatii (“Wahai Tuhan yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan mengenainya, satukanlah apa yang telah hilang dariku dengan diriku”) akan berfedah untuk menemukan apa yang telah hilang.

© Barang siapa memperbanyak berdzikir dengan Asma Allah ini, maka ia akan berhasil mencapai cita – citanya.

88. Al – Ghaniiyy (Maha Kaya)

© Jika dibacakan atas sesuatu yang sakit di tubuhnya atau tubuh orang lain, niscaya akan dilenyapkan Allah SWT sakitnya itu.

© Jika orang – orang yang memiliki kebutuhan material membaca Asma Allah ini sebanyak 1.060 kali pada hari sabtu, maka mereka tidak akan membutuhkan pertolongan dari orang lain, karena Allah akan memenuhi kebutuhan mereka dari tempat – tempat yang sama sekali tidak dapat diduga.

© Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 70 kali, Allah akan mengaruniakan keberkahan pada kekayaannya dan kebutuhannya akan tercukupi.

89. Al – Mughniiy (Maha Pemberi Kekayaan)

© Orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali tiap hari, niscaya Allah akan menjadikannya kaya – raya.

© Barang siapa yang membaca salawat 11 kali sebelum dan sesudah membaca Asma Allah ini sebanyak 1.111 kali, ia akan dikaruniai kekayaan ruhani dan materi. Membacanya hendaknya dilakukan setelah sholat fajar atau sholat isya. Tetapi Surat Muzzammil juga harus dibaca bersama Asma Allah ini.

© Membaca Asma Allah ini sebanyak 1.121 kal setiap hari jumat selama 10 jumt berturut – turut akan membantu menghilangkan perasaan cemas.

© Jika orang membacakan Asma Allah ini pada telapak tangan dan menggosokkannya kepada bagian tubuhnya yang terasa sakit, maka dia akan sembuh. Hal ini juga dapat menolong membebaskan orang – orang yang dipenjara secara tidak adil.

90. Al – Maani` (Maha Mencegah, Maha Menolak)

© Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya segala permintaannya akan dikabulkan oleh Allah dan ditolak-Nya kejahatan darinya.

© Membaca Asma Allah ini sebanyak 161 kali pada pagi dan sore hari membantu menghilangkan penyakit dan rasa takut.

© Jika sepasang suami istri merasa kehilangan rasa cinta diantara mereka, membaca Asma Allah ini secara perlahan ditempat tidur akan menghidupkan kembali cinta di antara keduanya.

© Membaca Asma Allah ini dalam perjalanan akan membantu menjauhkan bahaya dan kesulitan.

(Jika kita tidak mendapatkan apa – apa yang kita inginkan, hal itu bukanlah Dia tidak mengetahuinya, bukan karena Dia tidak memilikinya, bukan karena Dia tidak dapat memberikannya, atau karena Dia tidak mampu menyerahkannya kepada kita. Dia Maha Sempurna, Maha Suci dari segala kekurangan. Meski alasannya mungkin saja tidak kita ketahui, kita harus percaya bahwa jika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, itulah yang terbaik untuk kita.)

91. Al – Dhaarr (Maha Pemberi Bahaya)

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 100 kali pada malam jumat, ia akan diselamatkan bencana jasmani dan ruhani. Disamping itu juga akan mendekatkan orang yang membacanya kepada Allah.

© Seseorang yang dipaksa turun kepada kedudukan yang lebih rendah dari yang ditempatinya sebelumnya dapat membaca yaa Dhar, yaa Naafi’ sebanyak 100 kali setiap malam jumat atau lebih baik lagi pada tanggal 13, 14, 15 pada bulan Qamariyah, maka orang – orang itu akan mendapatkan kembali kedudukannya.

© Membaca Asma Allah ini sebanyak 1.001 kali akan menyelamatkan seseorang dari musuh yang zalim.

92. An – Naafi` (Maha Pemberi Manfaat)

© Barang siapa yang menaiki kapal atau menaikan barangnya di kapal, hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya. Insya Allah ia akan diselamatkan dari semua bahaya.

© Jika dibaca Asma Allah ini sebanyak 41 kali sebelum mengerjakan suatu tugas, maka tugas tersebut akan dapat diselesaikan dengan mudah.

© Jika Asma Allah ini dibaca sebelum berjima’, Allah akan mengaruniakan kepadanya anak yang sholeh.

© Membaca Asma Allah ini akan menghilangkan kesedihan, depresi dan stress.

(Sesungguhnya penderitaan yang kita alami dan musibah yang menimpa kita tak lain adalah karena kesalahan kita sendiri. Meskipun Allah menciptakan kejahatan dan memerintahkan kita menjauhinya dan melarang kita darinya, namun kita malah mengejar hal – hal yang dilarang)

93. An – Nuur ( Maha Bercahaya)

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 1.001 kali setelah membaca Surat An-Nur, hatinya akan disinari dengan nur dan cahaya Allah.

© Jika orang – orang beriman, yang hati mereka diliputi gelapnya keraguan dan kesedihan, membaca Surat An-Nur sebanyak 7 kali dan membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, niscaya keraguan mereka akan hilang dan hati mereka akan manjadi terang.

© Jika seseorang yang tersesat membaca Asma Allah ini sebanyak 265 kali, maka dia akan menemukan kembali jalannya.

© Membaca Asma Allah ini akan menerangi kalbu dan anggota tubuh orang yang berdzikir dengannya. Oleh karena itu, Rasulullah SAW memperbanyakkan menyebutnya dalam doanya sebagai berikut : “Ya Allah, adakan cahaya di dalam kalbuku, cahaya di dalam kuburku, cahaya di dalam penglihatanku, cahaya di dalam pendengaranku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya di depanku, cahaya di belakangku dan cahaya di atasku. Ya Allah, dakanlah bagiku cahaya dan jadikanlah aku cahaya dengan berkat rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Paling Penyayang.”

94. Al – Haadii (Maha Pemberi Petunjuk)

© Barang siapa yang mengangkat kedua tangannya (sebagaimana ketika berdoa) sambil memandang ke langit dan membaca Asma Allah ini beberapa kali kemudian menyapukan kedua tangannya di wajah (sebagaimana selesai berdoa), Allah akan mengaruniakan kepadanya hidayah yang sempurna, dan akan memasukkannya dalam golongan orang – orang yang taat dan shalih.

© Berkhasiat memberikan petunjuk kepada hati orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini.

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini, maka ia akan dianugerahi kedudukan untuk menguasai umat dengan hak.

© Membaca Asma Allah ini sebanyak 200 kali setiap hari akan membawa seseorang kepada keberhasilan.

© Jika engkau tidak yakin akan tujuanmu, membaca Asma Allah ini akan membimbingmu kepada pilihan yang tepat.

© Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini pada sebuah cangkir, memasukkan air hujan kedalamnya, membacakan yaa Haadii kepadanya dan meminumkannya kepada anak yang mengalami kesulitan menghafal dan tidak patuh, niscaya hal itu akan memperbaiki keadaannya.

95. Al – Badii` (Maha Pencipta Yang Baru)

© Jika seseorang sedang mengalami duka cita, hendaknya ia membaca Asma Allah ini 1.000 kali, maka Allah akan mengeluarkannya dari penderitaan tersebut.

© Apabila seseorang sedang dihimpit kesulitan dan membaca yaa Baadii’ al-samaawaat wa al-ardh (“Wahai Pencipta langit dan bumi”) sebanyak 70 kali maka akan dimudahkan solusinya.

© Apabila seseorang membaca yaa Baadii’ al-samaawaat wa al-ardh (“Wahai Pencipta langit dan bumi”) sebanyak 1.000 kali akan membantu meringankan depresi dan stress.

© Jika Kaum beriman membaca Asma Allah ini sebanyak 86 kali setelah sholat fardhu, maka pemahaman mereka akan bertambah, mata batin mereka akan terbuka dan mencapai makna batin pengetahuan sehingga mereka mampu mengerjakan tugas – tugas sulit secara lebih baik daripada yang lain, dan ucapan mereka akan menjadi kata – kata hikmah.

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 700.000 kali, maka hajatnya akan terpenuhi dan akan diangkat oleh Allah kemudharatan darinya.

© Jika seseorang melakukan pencarian, hendaknya membaca Asma Allah ini 1.200 kali, sebelum 12 hari, Insya Allah yang dicarinya akan ketemu.

96. Al – Baaqiiy (Maha Kekal)

© Allah akan mengaruniakan perlindungan dan menerima semua amal shalih orang yang membaca Asma Allah ini 1.000 kali pada malam jumat.

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali niscaya akan terlepaslah ia dari bencana dan kesusahannya.

© Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 113 kali setiap hari akan mendapatkan kesehatan dan kekayaan, amal dan harta mereka akan aman, dan diharapkan bahwa mereka akan mendapatkan kasih sayang dan kemurahan Allah pada hari kiamat.

© Jika seseorang yang menderita rasa takut yang sangat, membaca Asma Allah ini sebanyak 113 kali setiap malam ketika hendak tidur niscaya dia akan terbebas dari rasa takut tersebut.

(Jika engkau seorang dokter atau arsitek, ketika engkau pergi ke suatu tempat yang di dalamnya tidak ada orang yang sakit atau tidak ada apa pun untuk dibangun, maka keberadaan dan pengetahuanmu akan musnah. Tetapi jika engkau menemukan penyakit lama setelah kau pergi, atau jika engkau membangun sebuah jembatan yang akan dilalui orang – orang untuk jangka waktu yang lama, dan niatmu dalam mengerjakan semua itu adalah untuk mengabdi dan bukan untuk mencari keuntungan, maka engkau akan memperoleh keabadian di Akhirat karena apa yang telah engkau kerjakan di dunia fana ini)

97. Al – Waarist (Maha Mewarisi)

© Jika Asma Allah ini dibaca 100 kali pada saat matahari terbit, maka ia akan diselamatkan dari duka cita, kesulitan dan bencana. Di samping itu orang yang membacanya akan meninggal dalam keadaan beriman. Insya Allah.

© Orang yang ingin diselamatkan dari kebingungan, kebimbangan dan gangguan hendaknya membaca Asma Allah ini 1.000 kali antara Maghrib dan Isya.

© Pasangan yang mempunyai kesulitan memiliki anak akan mengandung jika mereka sesering mungkin membaca Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khayr al-waaritsiin (“Ya Allah, janganlah Engkau biarkan diriku hidup tanpa keturunan sedangkan Engkau adalah ahli waris yang paling baik” [Al – Anbiya’ : 89] )

(Perhatian dan rasa ingin tahu adalah dua anugerah terbesar bagi manusia. Semua pengetahuan, ilmu dan industri merupakan akibat dari adanya kedua sifat itu. Manusia tidak dapat menciptakan atau membuat; yang dapat kit lakukan adalah menemukan segala sesuatu yang sebelumnya telah Allah ciptakan)

98. Ar – Rasyiid (Maha Pandai)

© Orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang seluk beluk suatu tugas atau tidak dapat bekerja atau merencanakan suatu tugas, hendaknya membaca Asma Allah ini 1.000 kali antara Maghrib dan Isya, maka tugas dan rencana tersebut akan dapat dimengerti baik melalui mimpi atau ilham.

© Untuk memudahkan urusan keuangan dan agar selamat dari malapetaka, hendaknya Asma Allah ini dibaca setiap hari.

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sesudah sholat Isya sebanyak 100 kali, maka segala amalnya akan diterima Allah.

© Berdzikir dengan Asma Allah ini akan membuat doa menjadi terkabul.

© Seorang guru yang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 504 kali akan terhindar dari menyampaikan informasi yang salah atau menjadi orang yang disalah pahami.

© Membaca Asma Allah ini sebanyak 152 kali sehari akan meningkatkan kehidupan duniawi dan kehidupan batin seseorang. Ucapan si pembaca Asma Allah ni akan berpengaruh dan perbuatan – perbuatannya adalah kebenaran

(Engkau yang banyak menghabiskan harta dan usaha untuk menyinari kehidupan materialmu dengan kandil, permata yang berkilau dan kemegahan yang terang, mengapa kau padamkan cahaya hatimu? Tidakkah kau tahu bahwa engkau dapat menyebabkan hati itu diperbudak dalam kegelapan, dan buta seperti kalelawar? Jika mata kepalamu buta, seseorang dapat menuntunmu di jalan; namun orang yang hatinya buta tidak dapat dituntun dan akan tersesat selamanya)

99. Ash – Shabuur (Maha Penyabar)

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 100 kali sebelum matahari terbit akan diselamatkan dari bencana sepanjang hari itu. Disamping itu Allah akan menjadikan musuh – musuhnya tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun dihadapannya.

© Jika seseorang yang menghadapi kesulitan membaca Asma Allah ini 1.020 kali, Insya Allah ia akan terbebas dari kesulitannya dan Allah akan mengaruniakan ketenangan dan kepuasan dalam hatinya.

© Jika seseorang beriman berada dalam kesulitan, penderitaan, dituduh secara semena – mena atau dizalimi, maka dengan membaca yaa Shabuur sebanyak 289 kali, Insya Allah dia akan terhindar dari semua itu dan hatinya akan dipenuhi dengan cinta kepada Allah.

YA ALLAH, DEMI NAMA-MU YANG INDAH DAN DEMI ORANG – ORANG YANG DI DALAM DIRINYA BERMANIFESTASI NAMA-MU, BIMBINGLAH KAMI KE JALAN MEREKA. IZINKANLAH KAMI MELIHAT SIFAT – SIFAT-MU DI MANA SAJA DENGAN SENDIRINYA, DAN BERSIHKANLAH CERMIN HATI KAMI AGAR KAMI DAPAT MELIHAT KEINDAHAN-MU YANG TERPANTUL DI DALAMNYA. [AAMIIN BI HURMAT SAYYID AL-MURSALIIN]



Demikian hasil rangkuman saya. Mudah – mudahan berguna bagi kita semua. Amiin... Mohon maaf apabila masih ada kesalahan dan kekurangan dalam merangkum Manfaat dan Khasiat Asmaul Husna ini.



Dirangkum dari buku :

1. Rahasia Manfaat Asmaul Husna (Solusi masalah dunia dan akhirat) Syaikh Jazri Rah.a

2. Rahasia 99 Nama Allah yang Indah (Mukhtashar fii Ma’aanii Asmaa’ Allaah al-Husnaa) al-Ustaadz Mahmuud Saamii

3. Asmaul Husna, Makna dan Khasiat (The Name and The Named) Syekh Tosun Bayrak al-Jerrahi al-Halveti
Read more »

 
Powered by Blogger